Diaspora Indonesia di Mauritius Antusias Rayakan HUT ke-77 RI
Rabu, 17 Agustus 2022 - 13:00 WIB
MAURITIUS - Semarak peringatan hari kemerdekaan ke-77 RI juga turut dirasakan oleh diaspora dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Mauritius. Meskipun jauh dari tanah air, para WNI dan diaspora Indonesia tetap antusias melaksanakan serangkaian acara peringatan serta kegiatan lomba khas HUT RI di Hotel Casa Florida, Mauritius, Senini (15/8/2022).
“Kegiatan peringatan HUT RI ini merupakan inisiatif dari WNI di Mauritius dan rutin dilaksanakan setiap tahun. Ini merupakan kegiatan dari kita dan untuk kita,” jelas Nurul Hasanah Purbaya, WNI yang menjadi ketua panitia acara.
Peringatan HUT RI di Mauritius dilakukan dengan sederhana namun penuh makna. Para WNI dengan khidmat mengumandangkan lagu Indonesia Raya, berdoa bersama dan menikmati nasi padang serta berbagai makanan khas Indonesia. Kegiatan HUT RI di Mauritius juga dimeriahkan oleh aneka lomba, antara lain: balap karung, lari kelereng serta tarik tambang.
“Sungguh merupakan sebuah kebanggaan menyaksikan para diapora Indonesia di Mauritius bergotong-royong merayakan HUT RI. Semangat kebangsaan dan jiwa patriotisme yang mereka miliki ini patut untuk diapresiasi” jelas Dubes Salman Al Farisi, diaspora Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Sekjen Indian Ocean Rim Association (IORA) berkedudukan di Mauritius.
Perayaan HUT RI di Mauritius dihadiri oleh sekitar 100 orang WNI dan diaspora Indonesia serta Konsul Kehormatan RI di Mauritius, Salim G. Joonas. Kegiatan HUT RI menjadi sarana silaturahmi para diaspora Indonesia dan sekaligus melepas kerinduan terhadap tanah air. Di samping itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk terus memupuk persatuan dan rasa cinta Indonesia, khususnya bagi generasi muda yang lahir dan besar di Mauritius.
Benny Siahaan, Kuasa Usaha Tetap RI di Antananarivo untuk Republik Madagaskar merangkap Republik Mauritius, Republik Seychelles dan Uni Komoro, menyampaikan bahwa saat ini terdapat sekitar 150 orang WNI yang tinggal di Mauritius. Para WNI tersebut merupakan pekerja di berbagai sektor, antara lain: perhotelan, otomotif, pertambangan, pengolahan ikan, organisasi internasional, ABK serta WNI yang menikah dengan warganegara Mauritius.
Republik Mauritius merupakan negara kepulauan yang berada di Samudera Hindia, sekitar 2.000 km dari pantai tenggara benua Afrika, tepatnya di sebelah timur Madagaskar. Dengan keindahan alam, letak strategis dan keragaman budaya yang dimiliki, Mauritius menjadi salah negara yang menjadi primadona wisatawan mancanegara. Saat ini Mauritius memiliki sekitar 1,2 juta penduduk keturunan India, Tiongkok, Afrika dan Eropa.
Lihat Juga: Israel Bujuk 30.000 Pengungsi Afrika Gabung Genosida di Gaza dengan Imbalan Status Menetap
“Kegiatan peringatan HUT RI ini merupakan inisiatif dari WNI di Mauritius dan rutin dilaksanakan setiap tahun. Ini merupakan kegiatan dari kita dan untuk kita,” jelas Nurul Hasanah Purbaya, WNI yang menjadi ketua panitia acara.
Peringatan HUT RI di Mauritius dilakukan dengan sederhana namun penuh makna. Para WNI dengan khidmat mengumandangkan lagu Indonesia Raya, berdoa bersama dan menikmati nasi padang serta berbagai makanan khas Indonesia. Kegiatan HUT RI di Mauritius juga dimeriahkan oleh aneka lomba, antara lain: balap karung, lari kelereng serta tarik tambang.
“Sungguh merupakan sebuah kebanggaan menyaksikan para diapora Indonesia di Mauritius bergotong-royong merayakan HUT RI. Semangat kebangsaan dan jiwa patriotisme yang mereka miliki ini patut untuk diapresiasi” jelas Dubes Salman Al Farisi, diaspora Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Sekjen Indian Ocean Rim Association (IORA) berkedudukan di Mauritius.
Perayaan HUT RI di Mauritius dihadiri oleh sekitar 100 orang WNI dan diaspora Indonesia serta Konsul Kehormatan RI di Mauritius, Salim G. Joonas. Kegiatan HUT RI menjadi sarana silaturahmi para diaspora Indonesia dan sekaligus melepas kerinduan terhadap tanah air. Di samping itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk terus memupuk persatuan dan rasa cinta Indonesia, khususnya bagi generasi muda yang lahir dan besar di Mauritius.
Benny Siahaan, Kuasa Usaha Tetap RI di Antananarivo untuk Republik Madagaskar merangkap Republik Mauritius, Republik Seychelles dan Uni Komoro, menyampaikan bahwa saat ini terdapat sekitar 150 orang WNI yang tinggal di Mauritius. Para WNI tersebut merupakan pekerja di berbagai sektor, antara lain: perhotelan, otomotif, pertambangan, pengolahan ikan, organisasi internasional, ABK serta WNI yang menikah dengan warganegara Mauritius.
Republik Mauritius merupakan negara kepulauan yang berada di Samudera Hindia, sekitar 2.000 km dari pantai tenggara benua Afrika, tepatnya di sebelah timur Madagaskar. Dengan keindahan alam, letak strategis dan keragaman budaya yang dimiliki, Mauritius menjadi salah negara yang menjadi primadona wisatawan mancanegara. Saat ini Mauritius memiliki sekitar 1,2 juta penduduk keturunan India, Tiongkok, Afrika dan Eropa.
Lihat Juga: Israel Bujuk 30.000 Pengungsi Afrika Gabung Genosida di Gaza dengan Imbalan Status Menetap
(esn)
tulis komentar anda