Rusia Pamer Tampilan Stasiun Luar Angkasa Baru Miliknya

Selasa, 16 Agustus 2022 - 10:10 WIB
Pada akhir Juli, Kepala Roscosmos Yury Borisov mengatakan Rusia akan menarik diri dari ISS setelah 2024.

Dia menambahkan Moskow bermaksud memenuhi kewajibannya kepada mitra asingnya. Dia mencatat pada saat itu keputusan tersebut tidak ada hubungannya dengan geopolitik, termasuk konflik Ukraina.

Kemudian, Sergey Krikalev, direktur eksekutif untuk program luar angkasa berawak di Roscosmos, mengklarifikasi waktu penarikan tergantung pada keadaan teknis ISS, dan dapat terjadi kapan saja setelah 2024.

Tahun lalu, Vladimir Solovyov, mantan kosmonot Soviet dan kepala desainer untuk produsen pesawat ruang angkasa RSC Energia, mengatakan Rusia akan memulai pembangunan stasiun ruang angkasanya sendiri pada awal tahun 2028.

“Proyek ini akan dibangun di atas Science Power Module 1, yang awalnya dirancang untuk ISS, tetapi sekarang sedang diubah penggunaannya,” ungkap Solovyov saat itu.

Mantan kepala Roscosmos, Dmitry Rogozin, meramalkan ISS, yang direncanakan NASA untuk beroperasi hingga 2030, akan "berantakan" pada saat itu kecuali "sejumlah besar uang" diinvestasikan dalam perbaikan.

ISS saat ini mengalami sejumlah masalah di beberapa bagian karena berbagai sebab, termasuk modul yang telah berusia lama.
(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More