Apes, Pria Ini Gali Terowongan untuk Rampok Bank tapi Malah Runtuh dan Terjebak

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 17:59 WIB
Pria di Roma, Italia, menggali terowongan untuk merampok bank. Apesnya, terowongan itu runtuh dan dia terjebak di dalamnya. Foto/Vigili del Fuoco
ROMA - Apes betul nasib pria di Roma, Italia, ini. Dia menggali terowongan untuk merampok bank , namun terowongan itu malah runtuh dan dia terjebak di dalamnya.

Para petugas pemadam kebakaran bekerja selama delapan jam untuk menyelamatkan pria tersebut.

Dia terjebak di terowongan sedalam enam meter pada hari Kamis setelah bagian dari jalan keluar terowongan di Via Innocenzo XI, dekat Vatikan, tiba-tiba runtuh.

Pria yang identitasnya tidak diungkap itu tidak sendirian saat beraksi. Ada empat rekannya dari geng perampok yang terlibat.





Salah satu dari empat tersangka anggota geng perampok berhasil melarikan diri dari terowongan, yang kemudian menelepon layanan darurat pada Kamis pagi untuk menyelamatkan rekan-rekannya.

Saat tim penyelamat melakukan tugas yang sulit untuk menggali lubang paralel untuk mencapai pria itu, sebuah suara terdengar memanggil, "Tolong, saya mohon keluarkan saya".

Mengutip The Guardian, Sabtu (13/8/2022), pria itu diberi makanan cair dan tabung oksigen untuk membantunya bernapas. Dia akhirnya dibawa keluar hidup-hidup dan tepuk tangan panjang dari penonton yang sangat banyak menyambut penyelamatan tersebut.

Menurut polisi, ketika dia dibawa ke rumah sakit, dia mengalami luka serius tetapi tidak mengancam jiwa.

Menurut polisi, pria yang diselamatkan tersebut dan empat tersangka lainnya telah ditangkap atas tuduhan upaya perampokan.

Awalnya terowongan itu berada di bawah toko yang tertutup, dan menurut polisi, para tersangka menggalinya untuk sampai ke brankas bank lokal.

Untuk mengambil keuntungan dari bank yang ditutup dan memantau situasi kota Roma, mereka diduga menggali sedikit demi sedikit setiap hari sehingga mereka dapat melakukan perampokan di Ferragosto, sebuah festival Italia yang sebanding dengan Natal.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More