24 Peristiwa Penting setelah Iran Keluarkan Fatwa Mati untuk Salman Rushdie
Sabtu, 13 Agustus 2022 - 05:15 WIB
12. 28 September 1998
Media Iran mengatakan tiga ulama Iran telah meminta umat Islam membunuh Rushdie sesuai fatwa.
13. 4 Oktober 1998
Sekitar 160 anggota parlemen Iran mengatakan dekrit kematian terhadap Rushdie tetap berlaku.
14. 10 Oktober 1998
Satu kelompok mahasiswa garis keras Iran menetapkan hadiah satu miliar rial (sekitar USD333.000) untuk kepala Rushdie.
15. 12 Oktober 1998
Yayasan keagamaan Iran yang terkait dengan negara menambah hadiah USD2,5 jutanya sebesar USD300.000.
16. 3 Februari 1999
Rushdie yang lahir di Mumbai diberikan visa oleh pemerintah India untuk mengunjungi negara kelahirannya, yang memicu protes oleh umat Islam.
17. 15 Juni 2007
Rushdie dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth dari Inggris atas jasanya di bidang sastra, memicu protes diplomatik dari Pakistan dan Iran dan demonstrasi di Pakistan dan Malaysia.
18. 20 Januari 2012
Rushdie membatalkan rencana menghadiri festival sastra besar di Jaipur, India, setelah protes dari beberapa kelompok Muslim India.
19. 16 September 2012
Yayasan keagamaan Iran menaikkan hadiahnya untuk membunuh Rushdie menjadi USD3,3 juta.
20. 20 Juni 2014
Rushdie memenangkan Penghargaan PEN/Pinter tahunan atas dukungannya terhadap kebebasan berbicara dan apa yang disebut juri sebagai bantuannya yang murah hati kepada penulis lain.
21. 13 Oktober 2015
Rushdie memperingatkan bahaya baru terhadap kebebasan berbicara di Barat di tengah keamanan yang ketat di Pameran Buku Frankfurt.
Kementerian Kebudayaan Iran membatalkan stand nasionalnya di pameran tersebut karena penampilan Rushdie.
22. 22 Februari 2016
Media yang dikelola pemerintah Iran menambahkan USD600.000 sebagai hadiah atas pembunuhan Rushdie.
23. 1 Juni 2022
Rushdie dijadikan Companion of Honor dalam penghargaan ulang tahun tahunan Ratu Inggris.
24. 12 Agustus 2022
Rushdie diserang di atas panggung pada acara sastra di Chautauqua, negara bagian New York barat, dan diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit setempat untuk perawatan.
Media Iran mengatakan tiga ulama Iran telah meminta umat Islam membunuh Rushdie sesuai fatwa.
13. 4 Oktober 1998
Sekitar 160 anggota parlemen Iran mengatakan dekrit kematian terhadap Rushdie tetap berlaku.
14. 10 Oktober 1998
Satu kelompok mahasiswa garis keras Iran menetapkan hadiah satu miliar rial (sekitar USD333.000) untuk kepala Rushdie.
15. 12 Oktober 1998
Yayasan keagamaan Iran yang terkait dengan negara menambah hadiah USD2,5 jutanya sebesar USD300.000.
16. 3 Februari 1999
Rushdie yang lahir di Mumbai diberikan visa oleh pemerintah India untuk mengunjungi negara kelahirannya, yang memicu protes oleh umat Islam.
17. 15 Juni 2007
Rushdie dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth dari Inggris atas jasanya di bidang sastra, memicu protes diplomatik dari Pakistan dan Iran dan demonstrasi di Pakistan dan Malaysia.
18. 20 Januari 2012
Rushdie membatalkan rencana menghadiri festival sastra besar di Jaipur, India, setelah protes dari beberapa kelompok Muslim India.
19. 16 September 2012
Yayasan keagamaan Iran menaikkan hadiahnya untuk membunuh Rushdie menjadi USD3,3 juta.
20. 20 Juni 2014
Rushdie memenangkan Penghargaan PEN/Pinter tahunan atas dukungannya terhadap kebebasan berbicara dan apa yang disebut juri sebagai bantuannya yang murah hati kepada penulis lain.
21. 13 Oktober 2015
Rushdie memperingatkan bahaya baru terhadap kebebasan berbicara di Barat di tengah keamanan yang ketat di Pameran Buku Frankfurt.
Kementerian Kebudayaan Iran membatalkan stand nasionalnya di pameran tersebut karena penampilan Rushdie.
22. 22 Februari 2016
Media yang dikelola pemerintah Iran menambahkan USD600.000 sebagai hadiah atas pembunuhan Rushdie.
23. 1 Juni 2022
Rushdie dijadikan Companion of Honor dalam penghargaan ulang tahun tahunan Ratu Inggris.
24. 12 Agustus 2022
Rushdie diserang di atas panggung pada acara sastra di Chautauqua, negara bagian New York barat, dan diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit setempat untuk perawatan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda