Diplomat Moskow: Rusia-AS Gelar Pembicaraan Bahas Pertukaran Tahanan

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 17:51 WIB
Diplomat Moskow: Rusia-AS Gelar Pembicaraan Bahas Pertukaran Tahanan. FOTO/ABC News
MOSKOW - Otoritas yang kompeten di Rusia dan Amerika Serikat (AS) sedang dalam pembicaraan untuk membahas pertukaran tahanan potensial. Hal itu diungkapkan Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Ivan Nechayev, Kamis (11/8/2022).

“Kami telah berulang kali mengomentari ini. Pada 5 Agustus, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menegaskan bahwa Rusia siap untuk membahas masalah ini, tetapi hanya dalam saluran yang dinegosiasikan oleh Presiden Rusia (Vladimir Putin) dan Presiden AS (Joe Biden), jelas Nechayev, seperti dikutip dari TASS.



“Biarkan saya mengingatkan Anda bahwa otoritas kompeten terkait telah diinstruksikan untuk merundingkan masalah ini. Badan-badan yang kompeten sedang dalam pembicaraan," lanjut diplomat Rusia itu.



Dia juga mengingat permohonan Moskow kepada Washington untuk tidak berspekulasi tentang masalah sensitif yang mempengaruhi individu tertentu.

“Kami akan merekomendasikan untuk mengabaikan upaya yang sia-sia untuk menekan kami dan kami meminta mereka untuk berkonsentrasi pada pekerjaan praktis di sepanjang saluran yang tersedia. Tidak ada cara lain,” Nechayev menyimpulkan.

"Kami melanjutkan dari fakta bahwa negosiasi harus mempertimbangkan kepentingan kedua belah pihak," tegas diplomat itu.



Sebelumnya, Washington menawarkan Moskow untuk menukar pengusaha Rusia Viktor Bout, yang menjalani hukuman penjara di AS karena perdagangan senjata, dengan pemain bola basket Brittney Griner, yang dijatuhi hukuman penjara karena perdagangan narkoba, dan Paul Whelan, yang dihukum di Rusia karena mata-mata.

Pertukaran tahanan adalah salah satu topik yang dibahas dalam percakapan telepon antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada akhir Juli. Media Amerika kemudian melaporkan, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, bahwa Rusia telah mengusulkan untuk memasukkan tahanan Rusia lainnya yang dipenjara di Barat dalam pertukaran tahanan.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More