Rumor Si Cantik Alina Kabaeva Pacar Putin Disebut Permainan Kremlin
Kamis, 11 Agustus 2022 - 09:20 WIB
Pada tahun 2008, surat kabar Rusia; Moskovsky Korrespondent, ditutup hanya beberapa hari setelah melaporkan bahwa Putin memiliki rencana untuk menceraikan Lyudmila demi Kabaeva.
Ponomarev adalah satu-satunya anggota Duma Negara yang memberikan suara menentang pencaplokan Crimea oleh Rusia selama invasi Rusia 2014 ke Ukraina dan dia pindah ke Kiev pada 2016.
Dia tidak menyebutkan siapa yang dia pikir adalah ayah kandung dari anak-anak Kabaeva.
"Awalnya informasi itu disebarkan oleh Kremlin bahwa dia adalah istrinya," katanya. "Saya tahu orang-orang yang melakukannya."
Kabaeva masuk dalam daftar sanksi Uni Eropa pada Juni, yang melarangnya masuk ke negara-negara blok tersebut. Aset-asetnya di Uni Eropa juga dibekukan.
Uni Eropa mengatakan bahwa Kabaeva terkait erat dengan Putin dan bahwa sebagai ketua Dewan Direksi Grup Media Nasional (NMG), yang memiliki saham di media pemerintah Rusia, Kabaeva membantu mereproduksi propaganda Pemerintah Rusia.
"Dia bertanggung jawab karena mendukung tindakan dan kebijakan yang merusak integritas teritorial, kedaulatan dan kemerdekaan Ukraina," kata pihak Uni Eropa.
Ponomarev adalah satu-satunya anggota Duma Negara yang memberikan suara menentang pencaplokan Crimea oleh Rusia selama invasi Rusia 2014 ke Ukraina dan dia pindah ke Kiev pada 2016.
Dia tidak menyebutkan siapa yang dia pikir adalah ayah kandung dari anak-anak Kabaeva.
"Awalnya informasi itu disebarkan oleh Kremlin bahwa dia adalah istrinya," katanya. "Saya tahu orang-orang yang melakukannya."
Kabaeva masuk dalam daftar sanksi Uni Eropa pada Juni, yang melarangnya masuk ke negara-negara blok tersebut. Aset-asetnya di Uni Eropa juga dibekukan.
Uni Eropa mengatakan bahwa Kabaeva terkait erat dengan Putin dan bahwa sebagai ketua Dewan Direksi Grup Media Nasional (NMG), yang memiliki saham di media pemerintah Rusia, Kabaeva membantu mereproduksi propaganda Pemerintah Rusia.
"Dia bertanggung jawab karena mendukung tindakan dan kebijakan yang merusak integritas teritorial, kedaulatan dan kemerdekaan Ukraina," kata pihak Uni Eropa.
(min)
tulis komentar anda