AS Dakwa Anggota IRGC Berencana Bunuh Eks Penasihat Trump
Kamis, 11 Agustus 2022 - 01:25 WIB
Poursafi tetap buron di luar negeri.
Dalam sebuah pernyataan setelah dakwaan, Bolton berterima kasih kepada Departemen Kehakiman, FBI, dan Dinas Rahasia.
"Meskipun banyak yang tidak dapat dikatakan secara terbuka saat ini, satu hal yang tidak dapat disangkal: penguasa Iran adalah pembohong, teroris, dan musuh Amerika Serikat," kata Bolton dalam sebuah pernyataan.
"Tujuan radikal dan anti-Amerika mereka tidak berubah; komitmen mereka tidak berharga dan ancaman global mereka berkembang," tambahnya seperti dikutip dari CNBC, Kamis (11/8/2022).
Penasihat keamanan nasional Presiden Joe Biden Jake Sullivan mengecam rencana pembunuhan itu dalam sebuah pernyataan.
"Kami telah mengatakan ini sebelumnya dan kami akan mengatakannya lagi: Pemerintahan Biden tidak akan melepaskan diri dalam melindungi dan membela semua orang Amerika dari ancaman kekerasan dan terorisme," tulis Sullivan dalam sebuah pernyataan.
"Jika Iran menyerang salah satu warga negara kami, termasuk mereka yang terus melayani Amerika Serikat atau mereka yang sebelumnya bertugas, Iran akan menghadapi konsekuensi yang berat," ancamnya.
Dalam sebuah pernyataan setelah dakwaan, Bolton berterima kasih kepada Departemen Kehakiman, FBI, dan Dinas Rahasia.
"Meskipun banyak yang tidak dapat dikatakan secara terbuka saat ini, satu hal yang tidak dapat disangkal: penguasa Iran adalah pembohong, teroris, dan musuh Amerika Serikat," kata Bolton dalam sebuah pernyataan.
"Tujuan radikal dan anti-Amerika mereka tidak berubah; komitmen mereka tidak berharga dan ancaman global mereka berkembang," tambahnya seperti dikutip dari CNBC, Kamis (11/8/2022).
Penasihat keamanan nasional Presiden Joe Biden Jake Sullivan mengecam rencana pembunuhan itu dalam sebuah pernyataan.
"Kami telah mengatakan ini sebelumnya dan kami akan mengatakannya lagi: Pemerintahan Biden tidak akan melepaskan diri dalam melindungi dan membela semua orang Amerika dari ancaman kekerasan dan terorisme," tulis Sullivan dalam sebuah pernyataan.
"Jika Iran menyerang salah satu warga negara kami, termasuk mereka yang terus melayani Amerika Serikat atau mereka yang sebelumnya bertugas, Iran akan menghadapi konsekuensi yang berat," ancamnya.
(ian)
tulis komentar anda