Rencana Kedatangan Kapal Survei China ke Sri Lanka Picu Kekhawatiran

Selasa, 09 Agustus 2022 - 01:20 WIB
Belt & Road Initiative Sri Lanka, sebuah perusahaan konsultan yang berbasis di negara itu, mengatakan di situs webnya bahwa Yuan Wang 5 akan berada di Hambantota selama seminggu. Menurut perusahaan itu, kapal itu "akan melakukan kontrol satelit dan pelacakan penelitian" di bagian barat laut wilayah Samudra Hindia.

Kedutaan Besar China di Sri Lanka tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Arab News. China adalah salah satu pemberi pinjaman terbesar Sri Lanka dan telah membiayai proyek infrastruktur seperti bandara, jalan, dan kereta api di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan Presiden China Xi Jinping.

Pada tahun 2017, Kolombo secara resmi menyerahkan kegiatan komersial di pelabuhan selatan utamanya kepada sebuah perusahaan China dengan sewa 99 tahun setelah berjuang untuk membayar utang.



Saat Sri Lanka berjuang melawan krisis ekonomi terburuknya sejak memperoleh kemerdekaan pada 1948, India telah memberikan dukungan kepada negara berpenduduk 22 juta orang itu hampir USD4 miliar.

Hubungan diplomatik antara India dan China telah tegang sejak bentrokan yang melibatkan pasukan di sepanjang perbatasan Himalaya yang terpencil pada tahun 2020 yang menewaskan sedikitnya 20 tentara India dan empat tentara China. Insiden itu menyebabkan penumpukan pasukan besar-besaran di kedua sisi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More