Balas Dendam, Rusia Usir 14 Diplomat Bulgaria
Jum'at, 05 Agustus 2022 - 20:42 WIB
MOSKOW - Rusia mengatakan pihaknya mengusir 14 staf konsuler dan kedutaan Bulgaria sebagai tanggapan atas keputusan Sofia yang “tanpa motif” mengusir personel diplomatikMoskowkarena ketegangan berkecamuk atas serangan Moskow di Ukraina.
Beberapa negara Eropa telah mengusir diplomat Rusia setelah Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, dengan Rusia memberikan respons yang sama sebagai balasan.
Bulgaria sendiri pada bulan Juni mengatakan pihaknya mengusir 70 staf diplomatik Rusia. Ini adalah jumlah yang cukup besar dalam satu keputusan dari negara Balkan.
Sofia juga mengumumkan penutupan sementara konsulat jenderal Rusia di Ruse, Bulgaria utara.
“Kami ingin menekankan bahwa tanggung jawab atas konsekuensi dari langkah-langkah kontraproduktif ini sepenuhnya berada di tangan pemerintah Bulgaria,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
“Kami percaya bahwa tindakan seperti itu tidak hanya menyebabkan kerusakan signifikan pada ikatan tradisional antara negara kami, tetapi juga membuktikan degradasi lebih lanjut dari Barat kolektif, yang siap mengorbankan kepentingan mitra untuk merugikan Rusia,” tambahnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (5/8/2022).
Dikatakan bahwa “kepatuhan tanpa syarat” Bulgaria “pada garis destruktif ini sangat disesalkan.”
Beberapa negara Eropa telah mengusir diplomat Rusia setelah Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, dengan Rusia memberikan respons yang sama sebagai balasan.
Bulgaria sendiri pada bulan Juni mengatakan pihaknya mengusir 70 staf diplomatik Rusia. Ini adalah jumlah yang cukup besar dalam satu keputusan dari negara Balkan.
Sofia juga mengumumkan penutupan sementara konsulat jenderal Rusia di Ruse, Bulgaria utara.
“Kami ingin menekankan bahwa tanggung jawab atas konsekuensi dari langkah-langkah kontraproduktif ini sepenuhnya berada di tangan pemerintah Bulgaria,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
“Kami percaya bahwa tindakan seperti itu tidak hanya menyebabkan kerusakan signifikan pada ikatan tradisional antara negara kami, tetapi juga membuktikan degradasi lebih lanjut dari Barat kolektif, yang siap mengorbankan kepentingan mitra untuk merugikan Rusia,” tambahnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (5/8/2022).
Dikatakan bahwa “kepatuhan tanpa syarat” Bulgaria “pada garis destruktif ini sangat disesalkan.”
(ian)
tulis komentar anda