Pelosi: AS Tidak Akan Izinkan China Isolasi Taiwan

Jum'at, 05 Agustus 2022 - 16:13 WIB
Dia menyebut Taiwan sebagai salah satu negara paling bebas di dunia dan demokrasi yang hebat dengan ekonomi yang berkembang, dengan mengatakan dia bangga dengan karyanya yang menunjukkan keprihatinan terkait dengan daratan China, dari dugaan pelanggaran perdagangan dan proliferasi senjata hingga masalah hak asasi manusia.

Pelosi mengatakan Amerika Serikat ingin menemukan "kesamaan" dengan China mengenai isu-isu mulai dari hak hingga perubahan iklim.

"Jika kita tidak berbicara untuk hak asasi manusia di China karena kepentingan komersial, kita kehilangan semua otoritas moral untuk berbicara tentang hak asasi manusia di mana pun di dunia," katanya.



"Sekali lagi, ini bukan tentang kunjungan kami untuk menentukan apa hubungan AS-China. Ini adalah tantangan yang jauh lebih besar dan berjangka panjang, dan yang harus kami akui bahwa kami harus bekerja sama di bidang-bidang tertentu."

Politisi Amerika berusia 82 tahun itu tiba pada hari Kamis dari Korea Selatan, sekutu penting AS lainnya, di mana dia mengunjungi perbatasan dengan Korea Utara yang memiliki senjata nuklir.

Ini adalah pertama kalinya dia di Jepang sejak 2015, dan pada Jumat pagi dia bertemu Perdana Menteri Fumio Kishida, yang mengatakan Jepang telah menyerukan segera pembatalan latihan militer.

Tokyo mengatakan lima rudal balistik China diyakini telah jatuh di zona ekonomi eksklusif Jepang, dengan empat di antaranya diduga telah terbang di atas pulau utama Taiwan.

Kishida mengutuk peluncuran rudal itu sebagai masalah serius yang berdampak pada keamanan nasional dan keselamatan warga negara Jepang.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More