4 Kasus COVID-19 Terdekteksi, China Kembali Lockdown Wuhan
Kamis, 28 Juli 2022 - 03:05 WIB
Tetapi itu telah berubah lagi, dengan China mengejar kebijakan "nol COVID" yang berujung pada seringnya penguncian lokal, daripada mencoba hidup dengan virus seperti di sebagian besar negara lain.
Bulan lalu, Shanghai - ibu kota keuangan raksasa China dengan hampir 25 juta penduduk - akhirnya keluar dari penguncian ketat selama dua bulan, meskipun penduduk beradaptasi dengan kehidupan "normal baru" dari pengujian massal yang sering dilakukan.
Semakin banyak perusahaan China dan lini produksi pabrik mempertahankan sistem loop tertutup untuk mengikuti tujuan menghilangkan COVID-19 sepenuhnya.
Untuk menjaga bagian-bagian ekonomi tetap terbuka, karyawan telah diberitahu untuk tinggal sementara di tempat kerja mereka untuk meminimalkan kontak antara pekerjaan dan rumah.
Awal pekan ini, para ilmuwan mengatakan ada "bukti kuat" bahwa pasar makanan laut dan satwa liar Huanan di Wuhan adalah pusat wabah COVID-19.
Dua studi peer-review memeriksa kembali informasi dari wabah awal di kota.
Salah satu studi menunjukkan bahwa kasus paling awal yang diketahui berkerumun di sekitar pasar itu. Yang lain menggunakan informasi genetik untuk melacak waktu wabah.
Ini menunjukkan ada dua varian yang diperkenalkan ke manusia pada November atau awal Desember 2019.
Bersama-sama, para peneliti mengatakan bukti ini menunjukkan bahwa virus itu ada pada mamalia hidup yang dijual di pasar Huanan pada akhir 2019.
Bulan lalu, Shanghai - ibu kota keuangan raksasa China dengan hampir 25 juta penduduk - akhirnya keluar dari penguncian ketat selama dua bulan, meskipun penduduk beradaptasi dengan kehidupan "normal baru" dari pengujian massal yang sering dilakukan.
Semakin banyak perusahaan China dan lini produksi pabrik mempertahankan sistem loop tertutup untuk mengikuti tujuan menghilangkan COVID-19 sepenuhnya.
Untuk menjaga bagian-bagian ekonomi tetap terbuka, karyawan telah diberitahu untuk tinggal sementara di tempat kerja mereka untuk meminimalkan kontak antara pekerjaan dan rumah.
Awal pekan ini, para ilmuwan mengatakan ada "bukti kuat" bahwa pasar makanan laut dan satwa liar Huanan di Wuhan adalah pusat wabah COVID-19.
Dua studi peer-review memeriksa kembali informasi dari wabah awal di kota.
Salah satu studi menunjukkan bahwa kasus paling awal yang diketahui berkerumun di sekitar pasar itu. Yang lain menggunakan informasi genetik untuk melacak waktu wabah.
Ini menunjukkan ada dua varian yang diperkenalkan ke manusia pada November atau awal Desember 2019.
Bersama-sama, para peneliti mengatakan bukti ini menunjukkan bahwa virus itu ada pada mamalia hidup yang dijual di pasar Huanan pada akhir 2019.
Lihat Juga :
tulis komentar anda