Putra Mahkota Arab Saudi: Proyek NEOM akan Go Public pada 2024
Selasa, 26 Juli 2022 - 19:04 WIB
RIYADH - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan zona ekonomi NEOM kemungkinan akan go public pada 2024.
Kabar tersebut dilansir Al Arabiya pada Selasa (26/7/2022). NEOM menjadi salah satu andalan Saudi dalam Visi 2030.
Berbicara kepada beberapa wartawan setelah mengumumkan desain kota “THE LINE” dalam proyek NEOM senilai USD500 miliar (Rp7.501 triliun), Putra Mahkota mengatakan proses penawaran akan menambah ukuran pasar saham Saudi setidaknya USD320 miliar di awal, dan totalnya akan meningkat setelah penyelesaian proyek di atas USD1,3 triliun.
Putra Mahkota Saudi menjelaskan, “Fase pertama ‘The Line’ akan melibatkan USD320 miliar hingga 2030, dan akan ada dukungan pemerintah senilai USD53 miliar hingga USD80 miliar menunjukkan bahwa dukungan pemerintah berbeda dari investasi dana tersebut, yang berjumlah sekitar USD133 miliar.
Dana kekayaan Kerajaan, Dana Investasi Publik (PIF), adalah investor strategis di area NEOM.
Seperti diketahui, NEOM dalah pengembangan berteknologi tinggi lahan seluas 26.500 km persegi di Laut Merah dengan beberapa zona, termasuk area industri dan logistik.
Mega proyek itu direncanakan selesai pada tahun 2025. Konstruksi telah dimulai di NEOM.
Pertama kali diresmikan Putra Mahkota pada tahun 2017, NEOM adalah pengembangan bisnis dan pariwisata unggulan Arab Saudi di pantai Laut Merah dan proyek utama dalam rencana Visi 2030.
“Kota masa depan THE LINE di NEOM akan menampung hingga sembilan juta penduduk di komunitas yang ditandai dengan desain vertikal revolusioner mereka,” ungkap Putra Mahkota MBS pada Senin (25/7/2022).
Putra Mahkota mengumumkan desain THE LINE, revolusi peradaban yang mengutamakan manusia, memberikan pengalaman hidup perkotaan yang belum pernah terjadi sebelumnya sambil melestarikan alam sekitarnya.
Pada Januari tahun lalu, dia meluncurkan ide dan visi awal kota yang mendefinisikan ulang konsep pembangunan perkotaan dan seperti apa kota masa depan itu.
Kabar tersebut dilansir Al Arabiya pada Selasa (26/7/2022). NEOM menjadi salah satu andalan Saudi dalam Visi 2030.
Berbicara kepada beberapa wartawan setelah mengumumkan desain kota “THE LINE” dalam proyek NEOM senilai USD500 miliar (Rp7.501 triliun), Putra Mahkota mengatakan proses penawaran akan menambah ukuran pasar saham Saudi setidaknya USD320 miliar di awal, dan totalnya akan meningkat setelah penyelesaian proyek di atas USD1,3 triliun.
Putra Mahkota Saudi menjelaskan, “Fase pertama ‘The Line’ akan melibatkan USD320 miliar hingga 2030, dan akan ada dukungan pemerintah senilai USD53 miliar hingga USD80 miliar menunjukkan bahwa dukungan pemerintah berbeda dari investasi dana tersebut, yang berjumlah sekitar USD133 miliar.
Dana kekayaan Kerajaan, Dana Investasi Publik (PIF), adalah investor strategis di area NEOM.
Seperti diketahui, NEOM dalah pengembangan berteknologi tinggi lahan seluas 26.500 km persegi di Laut Merah dengan beberapa zona, termasuk area industri dan logistik.
Mega proyek itu direncanakan selesai pada tahun 2025. Konstruksi telah dimulai di NEOM.
Pertama kali diresmikan Putra Mahkota pada tahun 2017, NEOM adalah pengembangan bisnis dan pariwisata unggulan Arab Saudi di pantai Laut Merah dan proyek utama dalam rencana Visi 2030.
“Kota masa depan THE LINE di NEOM akan menampung hingga sembilan juta penduduk di komunitas yang ditandai dengan desain vertikal revolusioner mereka,” ungkap Putra Mahkota MBS pada Senin (25/7/2022).
Putra Mahkota mengumumkan desain THE LINE, revolusi peradaban yang mengutamakan manusia, memberikan pengalaman hidup perkotaan yang belum pernah terjadi sebelumnya sambil melestarikan alam sekitarnya.
Pada Januari tahun lalu, dia meluncurkan ide dan visi awal kota yang mendefinisikan ulang konsep pembangunan perkotaan dan seperti apa kota masa depan itu.
(sya)
tulis komentar anda