5 Negara yang Membeli Senjata dari Israel, Salah Satunya Tetangga Indonesia
Selasa, 26 Juli 2022 - 03:00 WIB
Sebuah penyelidikan oleh konsorsium global media menunjukkan bagaimana spyware berbahaya buatan Israel digunakan oleh pemerintah di seluruh dunia untuk memata-matai para pembangkang dan jurnalis melalui ponsel mereka.
2. UEA
Uni Emirate Arab telah melakukan impor senjata dari Israel berupa the Barak 8 atau Spyder air defence missile systems. Hal ini dilakukan UEA sebagai antisipasi pertahanan dan juga menunggu senjata dari Korea Selatan yang direncanakan akan tiba pada 2024.
Untuk menutup celah kritis dalam pertahanan udaranya, UEA juga berdiskusi dengan Israel untuk membeli sistem Iron Dome nya. Ini akan memberikan lapisan pertahanan ekstra terhadap drone dan rudal jelajah yang terbang rendah dan lebih lambat.
UEA memiliki salah satu sistem pertahanan udara paling canggih di kawasan tersebut. Dengan senjata canggih baru ini, itu hanya akan meningkatkan setiap lapisan perlindungan baru dan menutup celah kelemahan pada sistem sebelumnya, sehingga jauh lebih sulit bagi kelompok atau negara mana pun untuk ditembus.
3. Azerbaijan
Pada 2021 lalu Azerbaijan menandatangani kontrak dengan perusahaan pertahanan Israel. Salah satu faktor yang menyebabkan pembentukan kesepakatan baru ini adalah meningkatnya baku tembak di perbatasan Armenia dan Azerbaijan.
Faktor kedua, kata situs itu, adalah hubungan yang berkembang antara Israel dan Azerbaijan sejak perang 44 hari musim gugur yang lalu.
Di luar kesepakatan ini, pesawat kargo Kementerian Pertahanan Azerbaijan juga sempat mengangkut semua jenis amunisi, termasuk rudal balistik dan pesawat, dan mendarat di bandara yang berbasis di Israel.
2. UEA
Uni Emirate Arab telah melakukan impor senjata dari Israel berupa the Barak 8 atau Spyder air defence missile systems. Hal ini dilakukan UEA sebagai antisipasi pertahanan dan juga menunggu senjata dari Korea Selatan yang direncanakan akan tiba pada 2024.
Untuk menutup celah kritis dalam pertahanan udaranya, UEA juga berdiskusi dengan Israel untuk membeli sistem Iron Dome nya. Ini akan memberikan lapisan pertahanan ekstra terhadap drone dan rudal jelajah yang terbang rendah dan lebih lambat.
UEA memiliki salah satu sistem pertahanan udara paling canggih di kawasan tersebut. Dengan senjata canggih baru ini, itu hanya akan meningkatkan setiap lapisan perlindungan baru dan menutup celah kelemahan pada sistem sebelumnya, sehingga jauh lebih sulit bagi kelompok atau negara mana pun untuk ditembus.
3. Azerbaijan
Pada 2021 lalu Azerbaijan menandatangani kontrak dengan perusahaan pertahanan Israel. Salah satu faktor yang menyebabkan pembentukan kesepakatan baru ini adalah meningkatnya baku tembak di perbatasan Armenia dan Azerbaijan.
Faktor kedua, kata situs itu, adalah hubungan yang berkembang antara Israel dan Azerbaijan sejak perang 44 hari musim gugur yang lalu.
Di luar kesepakatan ini, pesawat kargo Kementerian Pertahanan Azerbaijan juga sempat mengangkut semua jenis amunisi, termasuk rudal balistik dan pesawat, dan mendarat di bandara yang berbasis di Israel.
Lihat Juga :
tulis komentar anda