Rusia Merudal Pelabuhan Odesa, Pemimpin Dunia Ramai-ramai Kecam Putin
Minggu, 24 Juli 2022 - 11:06 WIB
"Mencapai target penting untuk ekspor biji-bijian sehari setelah penandatanganan perjanjian Istanbul sangat tercela sekali lagi menunjukkan pengabaian total Rusia terhadap hukum dan komitmen internasional," tulis Borrell di Twitter.
Koki dan pemilik restoran selebritas Spanyol Jose Andres, yang membawa organisasi kemanusiaannya ke Ukraina untuk meringankan krisis pangan yang dipicu oleh perang Rusia, juga mengecam serangan rudal di Odesa.
"Mengapa Anda menyerang biji-bijian yang perlu diekspor? Mengapa? Berhentilah dan mari beri makan dunia," tulis koki bintang dua Michelin dan pendiri World Central Kitchen, sebuah kelompok yang didedikasikan untuk memberi makan masyarakat yang rentan.
Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas mengatakan serangan rudal adalah "semua yang perlu Anda ketahui tentang kesepakatan dengan Rusia."
"Hari ini, rudal Rusia menghantam pelabuhan Odesa. Hanya itu yang perlu Anda ketahui tentang kesepakatan dengan Rusia. Dunia harus membantu Ukraina melawan agresor," tulisnya.
Koki dan pemilik restoran selebritas Spanyol Jose Andres, yang membawa organisasi kemanusiaannya ke Ukraina untuk meringankan krisis pangan yang dipicu oleh perang Rusia, juga mengecam serangan rudal di Odesa.
"Mengapa Anda menyerang biji-bijian yang perlu diekspor? Mengapa? Berhentilah dan mari beri makan dunia," tulis koki bintang dua Michelin dan pendiri World Central Kitchen, sebuah kelompok yang didedikasikan untuk memberi makan masyarakat yang rentan.
Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas mengatakan serangan rudal adalah "semua yang perlu Anda ketahui tentang kesepakatan dengan Rusia."
"Hari ini, rudal Rusia menghantam pelabuhan Odesa. Hanya itu yang perlu Anda ketahui tentang kesepakatan dengan Rusia. Dunia harus membantu Ukraina melawan agresor," tulisnya.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda