Penasihat Presiden Korsel: Kim Jong-un Masih Hidup dan Sehat
Minggu, 26 April 2020 - 22:59 WIB
SEOUL - Kim Jong-un, diktator muda Korea Utara (Korut) masih hidup dan dalam kondisi sehat. Demikian penegasan penasihat kebijakan luar negeri Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in, Chung-in Moon, Minggu (26/4/2020).
"Posisi pemerintah kita kuat. Kim Jong-un masih hidup dan sehat," katanya kepada Fox News.
Menurut penasihat presiden tersebut, Kim Jong-un telah tinggal di daerah Wonsan sejak 13 April 2020."Sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi," ujarnya.
Pernyataan pejabat Seoul ini memecah kebekuan rumor yang telah beredar bahwa Kim Jong-un telah meninggal usai menjalani operasi kardiovaskular.
Rumor dimulai ketika Kim absen dalam perayaan ulang tahun ke-108 mendiang kakeknya yang juga pendiri Korut, Kim Il-sung pada 15 April 2020. Acara itu merupakan salah satu tanggal paling penting dalam kalender negara Korea Utara.
Kim sebelumnya tidak pernah absen dalam perayaan yang dikenal sebagai "Hari Matahari" tersebut sejak dia mengambil alih kekuasaan pada 2011 setelah kematian ayahnya; Kim Jong-il. Rumor tak mengenakkan semakin kencang ketika belum juga terlihat pada hari Sabtu ketika negaranya memperingati "Hari Militer".
Media pemerintah Korea Utara sendiri tetap bungkam tentang kesehatan dan keberadaan Kim, ketika sebagian media yang berbasis di Korsel melaporkan bahwa dia baru pulih dari operasi.
Sementara itu, situs web yang khusus memberitakan Korea Utara; 38 North, melaporkan bahwa gambar satelit menunjukkan kereta yang diyakini milik Kim Jong-un telah diparkir di Stasiun Kereta Api Kepemimpinan yang melayani kompleks resor Wonsan-nya sejak setidaknya 21 April.
Kim belum pernah terlihat di depan publik sejak 11 April, tetapi para pejabat Korea Selatan telah mempertanyakan laporan tentang kesehatan pemimpin muda tersebut. Mereka, seperti dikutip Reuters, mengatakan bahwa tidak ada kegiatan tidak biasa yang terdeteksi di Korea Utara.
"Posisi pemerintah kita kuat. Kim Jong-un masih hidup dan sehat," katanya kepada Fox News.
Menurut penasihat presiden tersebut, Kim Jong-un telah tinggal di daerah Wonsan sejak 13 April 2020."Sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi," ujarnya.
Pernyataan pejabat Seoul ini memecah kebekuan rumor yang telah beredar bahwa Kim Jong-un telah meninggal usai menjalani operasi kardiovaskular.
Rumor dimulai ketika Kim absen dalam perayaan ulang tahun ke-108 mendiang kakeknya yang juga pendiri Korut, Kim Il-sung pada 15 April 2020. Acara itu merupakan salah satu tanggal paling penting dalam kalender negara Korea Utara.
Kim sebelumnya tidak pernah absen dalam perayaan yang dikenal sebagai "Hari Matahari" tersebut sejak dia mengambil alih kekuasaan pada 2011 setelah kematian ayahnya; Kim Jong-il. Rumor tak mengenakkan semakin kencang ketika belum juga terlihat pada hari Sabtu ketika negaranya memperingati "Hari Militer".
Media pemerintah Korea Utara sendiri tetap bungkam tentang kesehatan dan keberadaan Kim, ketika sebagian media yang berbasis di Korsel melaporkan bahwa dia baru pulih dari operasi.
Sementara itu, situs web yang khusus memberitakan Korea Utara; 38 North, melaporkan bahwa gambar satelit menunjukkan kereta yang diyakini milik Kim Jong-un telah diparkir di Stasiun Kereta Api Kepemimpinan yang melayani kompleks resor Wonsan-nya sejak setidaknya 21 April.
Kim belum pernah terlihat di depan publik sejak 11 April, tetapi para pejabat Korea Selatan telah mempertanyakan laporan tentang kesehatan pemimpin muda tersebut. Mereka, seperti dikutip Reuters, mengatakan bahwa tidak ada kegiatan tidak biasa yang terdeteksi di Korea Utara.
tulis komentar anda