Sebelum di Wuhan, Virus Corona Ditemukan di Barcelona Maret 2019
Sabtu, 27 Juni 2020 - 16:35 WIB
Ada potensi positif palsu karena kesamaan virus dengan infeksi pernapasan lainnya. "Tapi itu pasti menarik, itu sugestif," kata Villalbi.
Bosch, yang adalah presiden Spanish Society of Virologists, mengatakan bahwa deteksi dini bahkan pada bulan Januari dapat meningkatkan respons terhadap pandemi.
Sebaliknya, pasien mungkin salah didiagnosis dengan flu biasa, berkontribusi pada penularan komunitas sebelum tindakan diambil.
Profesor Gertjan Medema dari KWR Water Research Institute di Belanda, yang timnya mulai menggunakan uji virus corona pada air limbah pada Februari, menyarankan kelompok peneliti Barcelona perlu mengulangi tes untuk memastikan itu benar-benar virus SARS-CoV-2. (Baca juga: Bertambah 1.385 Orang, Total Kasus Positif Corona di Indonesia Menjadi 52.812 )
Sejauh ini Spanyol telah mencatat lebih dari 28.000 kematian dan hampir 250.000 kasus Covid-19.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
Bosch, yang adalah presiden Spanish Society of Virologists, mengatakan bahwa deteksi dini bahkan pada bulan Januari dapat meningkatkan respons terhadap pandemi.
Sebaliknya, pasien mungkin salah didiagnosis dengan flu biasa, berkontribusi pada penularan komunitas sebelum tindakan diambil.
Profesor Gertjan Medema dari KWR Water Research Institute di Belanda, yang timnya mulai menggunakan uji virus corona pada air limbah pada Februari, menyarankan kelompok peneliti Barcelona perlu mengulangi tes untuk memastikan itu benar-benar virus SARS-CoV-2. (Baca juga: Bertambah 1.385 Orang, Total Kasus Positif Corona di Indonesia Menjadi 52.812 )
Sejauh ini Spanyol telah mencatat lebih dari 28.000 kematian dan hampir 250.000 kasus Covid-19.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
(min)
tulis komentar anda