Buta Strategi, Intelijen Inggris Jadikan China Prioritas Utama
Jum'at, 22 Juli 2022 - 20:35 WIB
"Jika tidak, Beijing dapat melihatnya sebagai kelemahan Barat dan mungkin menyerang Taiwan," klaim Moore.
Kata-katanya datang di tengah ketegangan yang sedang berlangsung antara Beijing dan Washington atas Taiwan. Beijing menganggap pulau itu, yang telah memiliki pemerintahan sendiri sejak berakhirnya Perang Saudara China pada tahun 1949, sebagai bagian dari wilayahnya sendiri di bawah kebijakan Satu China.
Sementara AS, yang mengatakan berkomitmen pada kebijakan Satu China, mempertahankan hubungan tidak resmi yang kuat dengan Taipei. AS menjual senjata ke pulau itu dan secara diam-diam memberikan dorongan untuk kedaulatan. China telah berulang kali mengecam perilaku ini sebagai provokasi dan campur tangan dalam urusan internalnya.
Baru-baru ini, Beijing mengeluarkan peringatan kepada Washington setelah sebuah laporan oleh Financial Times tentang dugaan rencana Ketua DPR Nancy Pelosi untuk membawa delegasi Kongres ke Taiwan bulan depan. Jika kunjungan itu benar-benar terjadi, China memperingatkan, itu akan memiliki konsekuensi yang luas bagi hubungan bilateral antara kedua negara.
Lihat Juga: Kemampuan Rudal China Melesat, Negara Tetangga Indonesia Ini Tingkatkan Pertahanan Misil
(ian)
tulis komentar anda