Ketua DPR AS Ingin Masukkan Rusia Sebagai Negara Sponsor Terorisme
Jum'at, 22 Juli 2022 - 14:41 WIB
Pelosi mengundang Olena Zalenska, ibu negara Ukraina, untuk berpidato di depan Kongres pada hari Rabu lalu. Dalam kesempatan itu Zalenska menampilkan gambar anak-anak dan keluarga yang terbunuh, terluka, atau terlantar akibat perang Rusia.
"Bantu kami menghentikan teror terhadap Ukrainain ini," kata Zalenska.
Sebelumnya sejumlah senator AS, kecuali senator Republik Rand Paul, telah setuju untuk segera mempertimbangkan resolusi yang meminta Menteri Luar Negeri Antony Blinken untuk melakukan hal itu.
Resolusi Senat, yang diperkenalkan oleh Senator Lindsey Graham dan Richard Blumenthal, tidak mengikat tetapi para senator percaya itu akan berdampak pada Blinken. Selama kunjungan ke Kiev awal bulan ini, Graham dan Blumenthal memberi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky salinan dari resolusi tersebut.
"Penyambutan Presiden Zelenskyy...sangat emosional," kata Blumenthal.
“Kami cenderung menganggap enteng pada kekuatan resolusi Senat, tetapi bagi dia dan rakyat Ukraina, itu memiliki makna yang sangat besar,” imbuhnya.
“Menunjukkan dukungan Kongres untuk itu adalah cara yang ampuh untuk mencoba membawa kita ke tempat yang kita inginkan,” tambah Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS Bob Menendez.
Baru-baru ini, anggota parlemen AS telah banyak bersuara untuk menarik perhatian pada apa yang digambarkan sebagai kejahatan perang Rusia di Ukraina. Awal pekan ini, sekelompok senator bipartisan memperkenalkan resolusi untuk menyatakan tindakan Rusia di Ukraina sebagai genosida.
"Bantu kami menghentikan teror terhadap Ukrainain ini," kata Zalenska.
Sebelumnya sejumlah senator AS, kecuali senator Republik Rand Paul, telah setuju untuk segera mempertimbangkan resolusi yang meminta Menteri Luar Negeri Antony Blinken untuk melakukan hal itu.
Resolusi Senat, yang diperkenalkan oleh Senator Lindsey Graham dan Richard Blumenthal, tidak mengikat tetapi para senator percaya itu akan berdampak pada Blinken. Selama kunjungan ke Kiev awal bulan ini, Graham dan Blumenthal memberi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky salinan dari resolusi tersebut.
"Penyambutan Presiden Zelenskyy...sangat emosional," kata Blumenthal.
“Kami cenderung menganggap enteng pada kekuatan resolusi Senat, tetapi bagi dia dan rakyat Ukraina, itu memiliki makna yang sangat besar,” imbuhnya.
“Menunjukkan dukungan Kongres untuk itu adalah cara yang ampuh untuk mencoba membawa kita ke tempat yang kita inginkan,” tambah Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS Bob Menendez.
Baru-baru ini, anggota parlemen AS telah banyak bersuara untuk menarik perhatian pada apa yang digambarkan sebagai kejahatan perang Rusia di Ukraina. Awal pekan ini, sekelompok senator bipartisan memperkenalkan resolusi untuk menyatakan tindakan Rusia di Ukraina sebagai genosida.
tulis komentar anda