Heboh, Ayah Elon Musk Diminta Spermanya untuk Hamili Wanita Kelas Atas
Rabu, 20 Juli 2022 - 04:47 WIB
WASHINGTON - Errol Musk (76), ayah orang terkaya di dunia Elon Musk , mengaku telah diminta untuk menyumbangkan sperma ke sebuah organisasi atau perusahaan untuk menghamili wanita kelas atas di Kolombia.
Menurutnya, itu sebagai upaya untuk menciptakan "generasi baru Elon".
Errol Musk mengatakan kepada tabloid Inggris, The Sun, bahwa dia telah didekati oleh sebuah perusahaan Amerika Selatan yang tidak disebutkan namanya yang berencana menggunakan spermanya untuk menghamili wanita kelas atas.
"Perusahaan di Kolombia ingin saya mendonorkan sperma untuk menghamili wanita Kolombia kelas atas karena mereka berkata, 'Mengapa pergi ke Elon ketika mereka bisa pergi ke orang yang sebenarnya yang menciptakan Elon?'," kata Errol Musk menirukan pernyataan perusahaan yang dirahasiakan tersebut, yang dilansir Rabu (20/7/2022).
Errol Musk, yang merupakan Warga negara Afrika Selatan, mengatakan dia belum ditawari pembayaran apa pun untuk donasi sperma, tetapi dia bisa menerima manfaat lain untuk menjadi donor sperma, seperti perjalanan kelas satu, akomodasi hotel bintang lima, dan fasilitas lainnya.
Ketika ditanya oleh The Sun apakah dia bersedia memberikan spermanya secara gratis tanpa memungut biaya, Errol Musk menjawab: "Ya, mengapa tidak?"
Dalam wawancara sebelumnya dengan media tersebut, Errol Musk mengungkapkan bahwa dia baru-baru ini menjadi ayah dari anak kedua dengan putri tirinya yang berusia 34 tahun, Jana Bezuidenhout.
Dia juga menyatakan bahwa dia akan bersedia memiliki lebih banyak anak jika dia bisa, karena dia percaya bahwa satu-satunya tujuan manusia ada di Bumi adalah untuk bereproduksi.
Menurutnya, itu sebagai upaya untuk menciptakan "generasi baru Elon".
Errol Musk mengatakan kepada tabloid Inggris, The Sun, bahwa dia telah didekati oleh sebuah perusahaan Amerika Selatan yang tidak disebutkan namanya yang berencana menggunakan spermanya untuk menghamili wanita kelas atas.
"Perusahaan di Kolombia ingin saya mendonorkan sperma untuk menghamili wanita Kolombia kelas atas karena mereka berkata, 'Mengapa pergi ke Elon ketika mereka bisa pergi ke orang yang sebenarnya yang menciptakan Elon?'," kata Errol Musk menirukan pernyataan perusahaan yang dirahasiakan tersebut, yang dilansir Rabu (20/7/2022).
Errol Musk, yang merupakan Warga negara Afrika Selatan, mengatakan dia belum ditawari pembayaran apa pun untuk donasi sperma, tetapi dia bisa menerima manfaat lain untuk menjadi donor sperma, seperti perjalanan kelas satu, akomodasi hotel bintang lima, dan fasilitas lainnya.
Ketika ditanya oleh The Sun apakah dia bersedia memberikan spermanya secara gratis tanpa memungut biaya, Errol Musk menjawab: "Ya, mengapa tidak?"
Dalam wawancara sebelumnya dengan media tersebut, Errol Musk mengungkapkan bahwa dia baru-baru ini menjadi ayah dari anak kedua dengan putri tirinya yang berusia 34 tahun, Jana Bezuidenhout.
Dia juga menyatakan bahwa dia akan bersedia memiliki lebih banyak anak jika dia bisa, karena dia percaya bahwa satu-satunya tujuan manusia ada di Bumi adalah untuk bereproduksi.
tulis komentar anda