Pilih Netral, Swiss Tolak Rawat Warga Ukraina yang Terluka
Selasa, 19 Juli 2022 - 17:08 WIB
Perlakuan terhadap warga sipil ternyata sama bermasalahnya dengan pihak berwenang Swiss dalam keadaan saat ini, menurut media negara itu.
Direktur Direktorat Konsuler Departemen Luar Negeri Swiss, Johannes Matyassy, mengatakan kepada wartawan bahwa hampir tidak mungkin untuk membedakan antara warga sipil dan tentara ketika menyangkut Ukraina modern karena banyak warga sipil di Ukraina telah mengangkat senjata.
Menurut Departemen Luar Negeri Swiss, Bern tidak hanya mengatakan tidak tetapi menawarkan untuk memberikan bantuan di lapangan. Swiss berencana mengirim bantuan kemanusiaan untuk mendukung rumah sakit sipil di Ukraina, lapor media Swiss, menambahkan bahwa skala pasti dari bantuan ini masih didiskusikan.
Swiss – negara yang bangga akan netralitasnya – masih bergabung dengan beberapa sanksi barat terhadap Rusia atas operasi militernya di Ukraina.
Swiss berulang kali mencegah negara-negara Barat mengirim senjata dan amunisi buatannya ke Kiev. Pada bulan April, media lokal melaporkan, Swiss memblokir pengiriman amunisi yang digunakan oleh kendaraan tempur infanteri Marder Jerman ke Ukraina.
Pada awal Juni, Swiss juga menolak permintaan Denmark untuk mengekspor kembali kendaraan lapis baja buatan Swiss ke Kiev. Bern juga mengatakan bahwa negara-negara seperti Jerman atau Italia dapat mengirim senjata dengan komponen buatan Swiss ke Ukraina, tetapi hanya jika proporsi elemen buatan Swiss di dalamnya di bawah 50%.
Direktur Direktorat Konsuler Departemen Luar Negeri Swiss, Johannes Matyassy, mengatakan kepada wartawan bahwa hampir tidak mungkin untuk membedakan antara warga sipil dan tentara ketika menyangkut Ukraina modern karena banyak warga sipil di Ukraina telah mengangkat senjata.
Menurut Departemen Luar Negeri Swiss, Bern tidak hanya mengatakan tidak tetapi menawarkan untuk memberikan bantuan di lapangan. Swiss berencana mengirim bantuan kemanusiaan untuk mendukung rumah sakit sipil di Ukraina, lapor media Swiss, menambahkan bahwa skala pasti dari bantuan ini masih didiskusikan.
Swiss – negara yang bangga akan netralitasnya – masih bergabung dengan beberapa sanksi barat terhadap Rusia atas operasi militernya di Ukraina.
Swiss berulang kali mencegah negara-negara Barat mengirim senjata dan amunisi buatannya ke Kiev. Pada bulan April, media lokal melaporkan, Swiss memblokir pengiriman amunisi yang digunakan oleh kendaraan tempur infanteri Marder Jerman ke Ukraina.
Pada awal Juni, Swiss juga menolak permintaan Denmark untuk mengekspor kembali kendaraan lapis baja buatan Swiss ke Kiev. Bern juga mengatakan bahwa negara-negara seperti Jerman atau Italia dapat mengirim senjata dengan komponen buatan Swiss ke Ukraina, tetapi hanya jika proporsi elemen buatan Swiss di dalamnya di bawah 50%.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda