Modi ingin Sembuhkan Kecanduan India pada Senjata Asing

Selasa, 19 Juli 2022 - 12:08 WIB
Sambil memuji Angkatan Laut India karena terus meningkatkan kemandiriannya, Modi mengatakan, “Tujuannya adalah untuk membawa pertahanan India ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya pada saat kita merayakan 100 tahun Kemerdekaan.”

“Ketika India memantapkan dirinya di panggung global, ada serangan konstan melalui informasi yang salah, disinformasi, dan publisitas palsu,” papar dia.

Dia mencatat, “Pertahanan nasional tidak lagi terbatas pada perbatasan, tetapi jauh lebih luas.”

Terlepas dari kebijakan New Delhi mengurangi ketergantungannya pada pasokan asing dengan mengembangkan sektor pertahanan domestik dan mendiversifikasi impor senjata, Moskow tetap menjadi mitra utamanya, memenuhi hampir setengah dari kebutuhan dalam lima tahun terakhir.

Rusia telah lama menjadi pemasok utama senjata ke India, terutama sistem senjata yang lebih kompleks seperti jet tempur dan kapal selam serang.

Setidaknya sejak tahun 2000-an, Rusia telah menjadi penjual senjata teratas ke New Delhi, dengan pengecualian tahun lalu, ketika Prancis memimpin.

Amerika Serikat (AS), Israel, dan Inggris juga termasuk di antara pemasok utama. Awal tahun ini, pemerintah AS diduga berusaha merayu India memperlambat kerja sama pertahanannya dengan Rusia dengan menawarkan paket bantuan militer kepada New Delhi yang dapat bernilai hingga USD500 juta, menurut Bloomberg.

Washington juga menolak menjatuhkan sanksi terhadap India karena membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia yang canggih.

Tindakan AS ini kontras dengan perlakuannya terhadap China dan bahkan sekutu NATO, Turki, yang sama-sama terkena sanksi karena membeli S-400.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More