AS Berlakukan Pembatasan Visa untuk Pejabat China
Sabtu, 27 Juni 2020 - 01:32 WIB
Langkah tersebut mencakup sanksi sekunder pada bank yang melakukan bisnis dengan siapa pun yang mendukung tindakan keras terhadap otonomi wilayah, yang berpotensi memotongnya dari mitra Amerika dan membatasi akses ke transaksi dolar AS. (Baca: Senat AS Menyetujui RUU Sanksi China Terkait Hong Kong )
Langkah ini dilakukan jelang pertemuan parlemen China minggu depan yang diharapkan akan memberlakukan undang-undang keamanan nasional baru bagi Hong Kong. Undang-undang kontroversial itu telah meresahkan sejumlah negara Barat dan aktivis demokrasi di wilayah administrasi khusus itu.
Undang-undang itu diharapkan akan diberlakukan oleh badan pembuat keputusan parlemen China pada pertemuan tiga hari yang dimulai pada hari Minggu. (Baca: Legislatif China Sahkan Draft RUU Keamanan Nasional Hong Kong )
Undang-undang keamanan China bertujuan untuk mengatasi separatisme, subversi, terorisme, dan kolusi dengan pasukan asing, meskipun tidak jelas kegiatan apa yang akan membentuk kejahatan semacam itu dan seperti apa hukumannya. China mengatakan hanya akan menargetkan sekelompok kecil pembuat onar.
Langkah ini dilakukan jelang pertemuan parlemen China minggu depan yang diharapkan akan memberlakukan undang-undang keamanan nasional baru bagi Hong Kong. Undang-undang kontroversial itu telah meresahkan sejumlah negara Barat dan aktivis demokrasi di wilayah administrasi khusus itu.
Undang-undang itu diharapkan akan diberlakukan oleh badan pembuat keputusan parlemen China pada pertemuan tiga hari yang dimulai pada hari Minggu. (Baca: Legislatif China Sahkan Draft RUU Keamanan Nasional Hong Kong )
Undang-undang keamanan China bertujuan untuk mengatasi separatisme, subversi, terorisme, dan kolusi dengan pasukan asing, meskipun tidak jelas kegiatan apa yang akan membentuk kejahatan semacam itu dan seperti apa hukumannya. China mengatakan hanya akan menargetkan sekelompok kecil pembuat onar.
(ber)
tulis komentar anda