Jadi Tawanan Perang Separatis Pro-Rusia, Warga Inggris Tewas di Donetsk

Jum'at, 15 Juli 2022 - 19:11 WIB
"London telah mengabaikan bahkan kemungkinan melakukan pembicaraan sekembalinya sebagai bagian dari pertukaran tahanan.”

Menurutnya, negara asal Urey diduga gagal menyediakan obat yang dibutuhkannya melalui Palang Merah Internasional.

Morozova mengeklaim warga negara Inggris itu adalah "prajurit karier" dengan tur di Afghanistan, Irak dan Libya di bawah ikat pinggangnya.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Urey telah memimpin operasi tempur, serta melatih tentara bayaran untuk militer Ukraina.

Pria berusia 45 tahun itu ditangkap pada akhir April ketika mencoba melewati pos pemeriksaan DPR.

Beberapa hari setelah Urey hilang, surat kabar The Guardian melaporkannya, mengutip ibunya yang bersikeras bahwa dia adalah sukarelawan bantuan kemanusiaan di Ukraina.

Pada awal Mei, Sky News mengutip Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Pemerintah Inggris yang mengatakan bahwa mereka masih berusaha mencari tahu informasi tentang penahanan Urey dan Dylan Healy (21) asal Cambridgeshire yang diduga ditangkap bersama dengan Urey.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More