Ketahuan Brutal, Israel Janji Cari Kuburan 20 Tentara Mesir yang Dibakar Hidup-hidup
Kamis, 14 Juli 2022 - 14:34 WIB
TEL AVIV - Kebrutalan Israel terungkap ke publik saat jurnalis Israel menyatakan 20 tentara Mesir dibakar hidup-hidup saat Perang Enam Hari tahun 1967.
Setelah kabar itu muncul ke publik, Israel berjanji akan bekerja untuk menemukan kuburan tentara Mesir yang bertempur dalam Perang Enam Hari tersebut.
Janji itu diungkapkan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Benny Gantz pada 12 Juli 2022. Sebelumnya, media lokal melaporkan kuburan massal yang ditemukan di Israel berisi mayat pasukan komando Mesir yang terbunuh selama perang.
Pernyataannya muncul setelah panggilan telepon dengan Kepala Intelijen Mesir Abbas Kamel.
"Saya juga menyampaikan laporan mengenai kuburan tentara Mesir yang bertempur dalam Perang Enam Hari. Saya meyakinkan Direktur Kamel bahwa lembaga pertahanan akan memeriksa masalah ini dengan sangat hormat," papar Gantz di Twitter.
Menggambarkan pejabat Mesir itu sebagai "teman", Gantz menambahkan, “Saya berterima kasih atas kemitraannya. Saya menyampaikan berkah saya kepada Republik Mesir dan menekankan peran penting negara itu sebagai mercusuar perdamaian di kawasan itu."
Selama akhir pekan, Yedioth Ahronoth dan Haaretz menerbitkan materi arsip dan wawancara dengan penduduk yang menceritakan bagaimana lusinan tentara Mesir yang tewas dalam pertempuran mungkin dikuburkan di Israel tengah setelah mereka dibakar hidup-hidup.
Lihat Juga: Demonstran Anti-NATO dan Pro-Palestina Mengamuk di Kanada, Bakar Mobil hingga Obrak-abrik Toko
Setelah kabar itu muncul ke publik, Israel berjanji akan bekerja untuk menemukan kuburan tentara Mesir yang bertempur dalam Perang Enam Hari tersebut.
Janji itu diungkapkan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Benny Gantz pada 12 Juli 2022. Sebelumnya, media lokal melaporkan kuburan massal yang ditemukan di Israel berisi mayat pasukan komando Mesir yang terbunuh selama perang.
Baca Juga
Pernyataannya muncul setelah panggilan telepon dengan Kepala Intelijen Mesir Abbas Kamel.
"Saya juga menyampaikan laporan mengenai kuburan tentara Mesir yang bertempur dalam Perang Enam Hari. Saya meyakinkan Direktur Kamel bahwa lembaga pertahanan akan memeriksa masalah ini dengan sangat hormat," papar Gantz di Twitter.
Baca Juga
Menggambarkan pejabat Mesir itu sebagai "teman", Gantz menambahkan, “Saya berterima kasih atas kemitraannya. Saya menyampaikan berkah saya kepada Republik Mesir dan menekankan peran penting negara itu sebagai mercusuar perdamaian di kawasan itu."
Selama akhir pekan, Yedioth Ahronoth dan Haaretz menerbitkan materi arsip dan wawancara dengan penduduk yang menceritakan bagaimana lusinan tentara Mesir yang tewas dalam pertempuran mungkin dikuburkan di Israel tengah setelah mereka dibakar hidup-hidup.
Lihat Juga: Demonstran Anti-NATO dan Pro-Palestina Mengamuk di Kanada, Bakar Mobil hingga Obrak-abrik Toko
(sya)
tulis komentar anda