Anggota Parlemen Ukraina Dukung Kemerdekaan Republik Chechnya Ichkeria

Rabu, 13 Juli 2022 - 19:31 WIB
Kejahatan terorganisir berkembang pesat, dan Dudayev mendeklarasikan wilayah itu sebagai Republik Chechnya Ichkeria pada 1994, menyatakannya sebagai negara Islam.

Setelah perang dua tahun, Rusia berdamai dengan pemerintah Dudayev tetapi pelanggaran hukum terus berlanjut.

Ketika militan dari Republik itu memasuki wilayah Rusia Dagestan pada tahun 1999 untuk mengobarkan perang suci, Rusia kembali campur tangan, kali ini meraih kemenangan yang menentukan melawan separatis Chechnya.

Konflik hampir berakhir ketika Ramzan Kadyrov mengambil alih kekuasaan pada 2007. Kadyrov mengikuti jejak ayahnya, Akhmad Kadyrov, yang berperang melawan Rusia selama perang pertama, tetapi beralih mendukung Rusia dan menjabat sebagai presiden pertama Chechnya antara 2003 dan dia dibunuh kelompok Islam pada 2004.

Pasukan Khusus “Akhmat” Chechnya saat ini bertempur di Ukraina bersama pasukan Rusia dan tentara Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk.

Republik Chechnya Ichkeria secara teknis masih ada di pengasingan, meskipun kedaulatannya belum diakui negara lain sejak pemerintah Taliban di Afghanistan jatuh pada 2001.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More