Mantan PM Jepang Abe Ditembak dari Belakang, Lalu Terkena Serangan Jantung
Jum'at, 08 Juli 2022 - 11:34 WIB
TOKYO - Mantan Perdana Menteri Jepang Abe Shinzo ditembak saat berpidato di kota Nara, Jepang bagian barat, pada Jumat (8/7/2022).
Rincian tentang penembakan itu terus terungkap di media. Kantor penyiaran Jepang NHK mengatakan Shinzo Abe pingsan saat memberikan pidato.
"Ada juga informasi bahwa dia ditembak dengan pistol, dan tampaknya dalam keadaan cardiopulmonary arrest," tweet NHK pada pukul 13.13.
“Menurut petugas polisi, tampaknya mereka ditembak dari belakang dengan senapan,” papar NHK.
“Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengalami gagal jantung setelah tampaknya ditembak selama pidato kampanye Jumat di Jepang barat,” ungkap televisi publik NHK lebih lanjut.
NHK menayangkan rekaman yang menunjukkan Abe pingsan di jalan, dengan beberapa penjaga keamanan berlari ke arahnya.
Abe memegangi dadanya ketika dia pingsan, dengan bajunya berlumuran darah. NHK mengatakan Abe segera dilarikan ke rumah sakit.
Saksi mata melaporkan mendengar suara tembakan dalam serangan di Nara. Dia berdiri saat membuat pidato kampanye pemilihan menjelang pemilu Minggu untuk majelis tinggi parlemen.
“Polisi menangkap seorang tersangka pria di tempat kejadian karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan,” papar NHK.
Abe dua kali menjadi perdana menteri Jepang, pertama antara 2006 dan 2007, dan kemudian dari 2012 dan 2020.
Dari Partai Demokrat Liberal, dia lahir pada September 1954 dan kini berusia 67 tahun.
Lihat Juga: Kisah Nishimura Mako, Satu-satunya Wanita yang Gabung Yakuza dan Tak Pernah Kalah Bertarung
Rincian tentang penembakan itu terus terungkap di media. Kantor penyiaran Jepang NHK mengatakan Shinzo Abe pingsan saat memberikan pidato.
"Ada juga informasi bahwa dia ditembak dengan pistol, dan tampaknya dalam keadaan cardiopulmonary arrest," tweet NHK pada pukul 13.13.
“Menurut petugas polisi, tampaknya mereka ditembak dari belakang dengan senapan,” papar NHK.
“Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengalami gagal jantung setelah tampaknya ditembak selama pidato kampanye Jumat di Jepang barat,” ungkap televisi publik NHK lebih lanjut.
NHK menayangkan rekaman yang menunjukkan Abe pingsan di jalan, dengan beberapa penjaga keamanan berlari ke arahnya.
Abe memegangi dadanya ketika dia pingsan, dengan bajunya berlumuran darah. NHK mengatakan Abe segera dilarikan ke rumah sakit.
Saksi mata melaporkan mendengar suara tembakan dalam serangan di Nara. Dia berdiri saat membuat pidato kampanye pemilihan menjelang pemilu Minggu untuk majelis tinggi parlemen.
“Polisi menangkap seorang tersangka pria di tempat kejadian karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan,” papar NHK.
Abe dua kali menjadi perdana menteri Jepang, pertama antara 2006 dan 2007, dan kemudian dari 2012 dan 2020.
Dari Partai Demokrat Liberal, dia lahir pada September 1954 dan kini berusia 67 tahun.
Lihat Juga: Kisah Nishimura Mako, Satu-satunya Wanita yang Gabung Yakuza dan Tak Pernah Kalah Bertarung
(sya)
tulis komentar anda