Negara-negara Penghasil Barang Antik dan Kuno Paling Tersohor Dunia
Rabu, 06 Juli 2022 - 19:40 WIB
BEIJING - Barang-barang kuno dan antik memang tak pernah berhenti menjadi perbincangan, terutama di kalangan pecintanya.
Selain memiliki desain yang unik, benda tersebut juga memiliki nilai jual fantastis namun tak pernah sepi peminat.
Berikut adalah negara-negara yang menjadi penghasil barang antik serta kuno.
1. China
Bukan rahasia lagi jika China memiliki segudang barang antik dan kuno yang tersebar di negaranya. Melansir laman China Today, banyak barang-barang kuno yang ditemukan di negara ini, terutama dalam bentuk furnitur.
Usia barang kuno tersebut bahkan diperkirakan sudah menyentuh angka 7.000 tahun atau sejak Dinasti Ming dan Qing.
Kedua dinasti tersebut bisa membuat alat-alat furnitur dari kayu berkualitas tinggi dengan proses produksi yang canggih pada zamannya.
Padahal, kala itu teknologi belum sepenuhnya berkembang. Namun, masyarakat China boleh dibilang mahir dalam pembuatan furnitur.
Penemuan terbaru barang kuno dan antik di China terjadi pada 15 Juni 2022. CNBC News menyebut, para arkeolog menemukan barang-barang tersebut di reruntuhan di wilayah barat daya China, yakni Provinsi Sichuan.
Selain memiliki desain yang unik, benda tersebut juga memiliki nilai jual fantastis namun tak pernah sepi peminat.
Berikut adalah negara-negara yang menjadi penghasil barang antik serta kuno.
1. China
Bukan rahasia lagi jika China memiliki segudang barang antik dan kuno yang tersebar di negaranya. Melansir laman China Today, banyak barang-barang kuno yang ditemukan di negara ini, terutama dalam bentuk furnitur.
Usia barang kuno tersebut bahkan diperkirakan sudah menyentuh angka 7.000 tahun atau sejak Dinasti Ming dan Qing.
Kedua dinasti tersebut bisa membuat alat-alat furnitur dari kayu berkualitas tinggi dengan proses produksi yang canggih pada zamannya.
Padahal, kala itu teknologi belum sepenuhnya berkembang. Namun, masyarakat China boleh dibilang mahir dalam pembuatan furnitur.
Penemuan terbaru barang kuno dan antik di China terjadi pada 15 Juni 2022. CNBC News menyebut, para arkeolog menemukan barang-barang tersebut di reruntuhan di wilayah barat daya China, yakni Provinsi Sichuan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda