Tentaranya Banyak yang Tewas, Ukraina Rekrut Narapidana dan Wanita
Minggu, 26 Juni 2022 - 00:30 WIB
KIEV - Perburuan besar-besaran untuk wajib militer sedang berlangsung di penjuru Ukraina ketika konflik militer dengan Rusia berlanjut.
Sumber di militer Kiev mengatakan hal itu kepada RT Russian. Kiev dilaporkan tidak bermoral tentang orang-orang yang direkrut dan cara menyampaikan selebaran pemberitahuan kepada warga.
Para perekrut militer sekarang diizinkan membagikan selebaran pemberitahuan kepada orang-orang tidak hanya di tempat tinggal mereka, tetapi juga di jalan-jalan dan di restoran-restoran, fasilitas-fasilitas hiburan dan lokasi-lokasi lainnya.
“Ukraina membutuhkan sumber daya manusia baru,” ungkap seorang karyawan dari stasiun perekrutan aktif di Kiev, yang memilih tidak disebutkan namanya, kepada RT.
“Selebaran pemberitahuan diberikan di tempat umum, semua orang tahu itu. Itu terjadi di mal, tempat rekreasi, pom bensin, tidak peduli di mana. Tujuannya adalah untuk merekrut sebanyak mungkin orang untuk cadangan militer,” papar sumber itu.
Seorang pria dari Wilayah Zaporozhye tenggara mengingat bagaimana dia dan temannya dihentikan di satu pos pemeriksaan dan diminta menunjukkan kartu identitas militer mereka, yang tidak mereka miliki.
Dua orang itu hanya dibebaskan pasukan dengan berjanji mereka akan segera pergi ke tempat perekrutan dan mendapatkan surat-surat yang diperlukan.
Sumber di militer Kiev mengatakan hal itu kepada RT Russian. Kiev dilaporkan tidak bermoral tentang orang-orang yang direkrut dan cara menyampaikan selebaran pemberitahuan kepada warga.
Para perekrut militer sekarang diizinkan membagikan selebaran pemberitahuan kepada orang-orang tidak hanya di tempat tinggal mereka, tetapi juga di jalan-jalan dan di restoran-restoran, fasilitas-fasilitas hiburan dan lokasi-lokasi lainnya.
“Ukraina membutuhkan sumber daya manusia baru,” ungkap seorang karyawan dari stasiun perekrutan aktif di Kiev, yang memilih tidak disebutkan namanya, kepada RT.
“Selebaran pemberitahuan diberikan di tempat umum, semua orang tahu itu. Itu terjadi di mal, tempat rekreasi, pom bensin, tidak peduli di mana. Tujuannya adalah untuk merekrut sebanyak mungkin orang untuk cadangan militer,” papar sumber itu.
Seorang pria dari Wilayah Zaporozhye tenggara mengingat bagaimana dia dan temannya dihentikan di satu pos pemeriksaan dan diminta menunjukkan kartu identitas militer mereka, yang tidak mereka miliki.
Dua orang itu hanya dibebaskan pasukan dengan berjanji mereka akan segera pergi ke tempat perekrutan dan mendapatkan surat-surat yang diperlukan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda