Jenderal Rusia Sekutu Putin: London yang Pertama Dibom dalam Perang Dunia III!
Sabtu, 25 Juni 2022 - 09:30 WIB
“Sangat jelas bahwa ancaman terhadap dunia berasal dari Anglo-Saxon," imbuh dia, seperti dikutip Daily Mirror, Sabtu (25/6/2022).
Seperti kelompok garis keras Moskow lainnya, dia percaya Barat—terutama di benua Eropa—tidak memiliki keinginan untuk perang nyata.
“Sebagai bagian dari operasi untuk menghancurkan situs-situs yang sangat penting, Eropa Barat akan terputus dari pasokan listrik dan tidak dapat bergerak,” katanya.
“Semua situs catu daya akan dihancurkan," ujarnya.
“Dan pada tahap ketiga, saya akan melihat apa yang akan dikatakan Amerika Serikat kepada Eropa Barat tentang melanjutkan perjuangan mereka dalam cuaca dingin, tanpa makanan dan listrik," sambung dia.
“Saya bertanya-tanya bagaimana mereka (AS) akan bertahan. Ini rencana kasarnya, dan saya sengaja mengabaikan momen-momen tertentu karena tidak akan dibahas di TV.”
Jenderal itu menolak rencana yang diadvokasi oleh para ahli Rusia lainnya untuk merebut koridor melalui Lithuania, untuk memasok eksklave Laut Baltik; Kaliningrad, yang terjepit di antara negara-negara NATO; Polandia dan Lituania.
Koridor yang dimaksud adalah "Koridor Suvalkovsky", yakni dari Belarusia ke Lithuania.
Dia melihat strategi seperti itu sebagai jebakan Barat karena tentara Vladimir Putin akan diapit di dua sisi oleh pasukan NATO.
Seperti kelompok garis keras Moskow lainnya, dia percaya Barat—terutama di benua Eropa—tidak memiliki keinginan untuk perang nyata.
“Sebagai bagian dari operasi untuk menghancurkan situs-situs yang sangat penting, Eropa Barat akan terputus dari pasokan listrik dan tidak dapat bergerak,” katanya.
“Semua situs catu daya akan dihancurkan," ujarnya.
“Dan pada tahap ketiga, saya akan melihat apa yang akan dikatakan Amerika Serikat kepada Eropa Barat tentang melanjutkan perjuangan mereka dalam cuaca dingin, tanpa makanan dan listrik," sambung dia.
“Saya bertanya-tanya bagaimana mereka (AS) akan bertahan. Ini rencana kasarnya, dan saya sengaja mengabaikan momen-momen tertentu karena tidak akan dibahas di TV.”
Jenderal itu menolak rencana yang diadvokasi oleh para ahli Rusia lainnya untuk merebut koridor melalui Lithuania, untuk memasok eksklave Laut Baltik; Kaliningrad, yang terjepit di antara negara-negara NATO; Polandia dan Lituania.
Koridor yang dimaksud adalah "Koridor Suvalkovsky", yakni dari Belarusia ke Lithuania.
Dia melihat strategi seperti itu sebagai jebakan Barat karena tentara Vladimir Putin akan diapit di dua sisi oleh pasukan NATO.
tulis komentar anda