Pasukan Ukraina Disuruh Mundur dari Severodonetsk
Jum'at, 24 Juni 2022 - 14:36 WIB
KIEV - Pasukan Ukraina di Severodonetsk telah diperintahkan untuk mundur. Hal itu diungkapkan pejabat tinggi regional.
Kota ini menjadi fokus invasi Rusia saat Moskow mencoba menguasai sebagian besar wilayah timur Ukraina.
"Tetap di posisi yang telah dibombardir tanpa henti selama berbulan-bulan tidak masuk akal," kata gubernur regional Luhansk Serhiy Haidai seperti dari BBC, Jumat (24/6/2022).
Pasukan Rusia telah membuat kemajuan dalam beberapa hari terakhir dan hampir mengepung Severodonetsk, dan kota kembarnya Lysychansk.
"Mereka telah menerima perintah untuk mundur ke posisi baru dan dari sana melanjutkan operasi mereka," terang Haidai kepada televisi Ukraina.
"Tidak ada gunanya bertahan di posisi yang telah dihancurkan selama beberapa bulan hanya demi bertahan," imbuhnya.
Seluruh infrastruktur kota telah hancur total, tambah Haidai, dengan lebih dari 90% rumah hancur dan 80% di antaranya rusak parah.
Invasi Rusia ke Ukraina, yang dimulai pada Februari, telah difokuskan di Severodonetsk dan kota kembarnya Lysychansk selama beberapa minggu.
Kota ini menjadi fokus invasi Rusia saat Moskow mencoba menguasai sebagian besar wilayah timur Ukraina.
"Tetap di posisi yang telah dibombardir tanpa henti selama berbulan-bulan tidak masuk akal," kata gubernur regional Luhansk Serhiy Haidai seperti dari BBC, Jumat (24/6/2022).
Pasukan Rusia telah membuat kemajuan dalam beberapa hari terakhir dan hampir mengepung Severodonetsk, dan kota kembarnya Lysychansk.
"Mereka telah menerima perintah untuk mundur ke posisi baru dan dari sana melanjutkan operasi mereka," terang Haidai kepada televisi Ukraina.
"Tidak ada gunanya bertahan di posisi yang telah dihancurkan selama beberapa bulan hanya demi bertahan," imbuhnya.
Seluruh infrastruktur kota telah hancur total, tambah Haidai, dengan lebih dari 90% rumah hancur dan 80% di antaranya rusak parah.
Invasi Rusia ke Ukraina, yang dimulai pada Februari, telah difokuskan di Severodonetsk dan kota kembarnya Lysychansk selama beberapa minggu.
tulis komentar anda