Israel Hendak Caplok Tepi Barat: Dunia Menentang, AS Beri Lampu Hijau
Kamis, 25 Juni 2020 - 03:32 WIB
Di PBB, perwakilan Palestina Riyad al-Malki mengatakan pencaplokan wilayah oleh Israel akan menjadi kejahatan.
"Israel tampaknya bertekad untuk mengabaikan tanda berhenti merah besar yang komunitas internasional dirikan untuk menyelamatkan nyawa," katanya.
Dia memperingatkan bahwa orang-orang Palestina dapat mendekati Mahkamah Internasional dan mendesak negara-negara di dunia untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel jika aneksasi nekat dilakukan.
Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon mengkritik Palestina, dengan mengatakan kebuntuan itu karena penolakan mereka untuk bernegosiasi.
"Beberapa komunitas internasional memilih untuk menghargai rezim Palestina dan mengabaikan kenyataan," katanya.
"Alih-alih menghadapi kepemimpinan Palestina, mereka (komunitas internasional) mencoba menenangkan mereka (Palestina) dengan membeli setiap barang busuk yang dijual warga Palestina," ujarnya.
Netanyahu dapat mulai mempertimbangkan pencaplokan pada 1 Juli di bawah kesepakatan koalisi dengan rival politiknya; Benny Gantz. Gantz cenderung lebih berhati-hati terkait rencana aneksasi, terutama dalam menilai reaksi di Amerika Serikat.
Joe Biden, calon presiden AS dari Partai Demokrat yang akan jadi lawan Trump dalam pemilihan presiden November mendatang, telah menyuarakan penentangan terhadap aneksasi.
"Israel tampaknya bertekad untuk mengabaikan tanda berhenti merah besar yang komunitas internasional dirikan untuk menyelamatkan nyawa," katanya.
Dia memperingatkan bahwa orang-orang Palestina dapat mendekati Mahkamah Internasional dan mendesak negara-negara di dunia untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel jika aneksasi nekat dilakukan.
Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon mengkritik Palestina, dengan mengatakan kebuntuan itu karena penolakan mereka untuk bernegosiasi.
"Beberapa komunitas internasional memilih untuk menghargai rezim Palestina dan mengabaikan kenyataan," katanya.
"Alih-alih menghadapi kepemimpinan Palestina, mereka (komunitas internasional) mencoba menenangkan mereka (Palestina) dengan membeli setiap barang busuk yang dijual warga Palestina," ujarnya.
Netanyahu dapat mulai mempertimbangkan pencaplokan pada 1 Juli di bawah kesepakatan koalisi dengan rival politiknya; Benny Gantz. Gantz cenderung lebih berhati-hati terkait rencana aneksasi, terutama dalam menilai reaksi di Amerika Serikat.
Joe Biden, calon presiden AS dari Partai Demokrat yang akan jadi lawan Trump dalam pemilihan presiden November mendatang, telah menyuarakan penentangan terhadap aneksasi.
(min)
tulis komentar anda