Besaran Utang Turki Utsmani ke Negara Barat yang Membuatnya Bangkrut
Kamis, 23 Juni 2022 - 16:26 WIB
Baca Juga
Beberapa tahun setelahnya, Bank Imperial Ottoman mengorganisir dua pinjaman yang masing-masing senilai 8 juta poundsterling dan 6 juta poundsterling dengan bunga 6 persen. Pinjaman ini digunakan untuk pembayaran utang luar negeri sebelumnya serta utang dalam negeri. Karena diketahui, Turki Utsmani selain meminjam dari luar negeri juga meminjam dari bankir lokal.
Selama lima tahun antara 1865 sampai 1870, pinjaman luar negeri terus berlanjut dan pemerintah mendapat 86 juta poundsterling. Selanjutnya, antara 1871 hingga 1874, lima pinjaman baru kembali ditandatangani dengan nilai total 98,5 juta poundsterling. Saat itu, 55 persen anggaran Turki Utsmani diserap oleh utang luar negeri.
Setelah itu, keruntuhan Turki Utsmani sudah berada di depan mata. Di sisi lain, Serbia menyatakan deklarasi perang, ada juga ancaman agresi dari Rusia. Menyikapi krisis ini, pemerintah terpaksa untuk mengeluarkan uang kertas kembali.
Terlepas dari status Turki Utsmani yang berhasil menghasilkan surplus anggaran dan secara teratur membayar hutangnya selama dua dekade terakhir, muncul masalah lain yang serius. Defisit terjadi lagi dan mereka harus berhutang lagi.
Pada tahun 1914, utang pemerintah diketahui telah mencapai 140 juta poundsterling atau setara dengan 60 persen dari produk domestik Ottoman.
(ian)
tulis komentar anda