11 Perseteruan Paling Terkenal Sepanjang Sejarah
Senin, 29 Juni 2020 - 09:02 WIB
UMAT manusia sudah berada di planet Bumi beribu-ribu tahun lamanya. Selama itu pula manusia mengalami banyak sekali peristiwa, salah satunya peristiwa perselisihan antaranak Adam. Banyak sekali perseteruan bersejarah, baik itu dilakukan secara pribadi maupun secara keluarga yang telah membawa perubahan di dunia.
1. Muhammad Ali dan Joe Frazier
Kedua petinju legendaris ini lebih sering bertengkar di luar ring daripada di dalam ring. Mereka bertarung di tiga pertandingan di tahun 1970-an, di mana Ali meraih dua kemenangan. (Baca juga: Ngaku Kalah, Mike Tyson: Muhammad Ali yang Terhebat)
Di luar ring, Ali terus berusaha memusuhi Frazier dan menghinanya setiap kesempatan yang didapatnya. Perselisihan Ali dan Fraizer menjadi salah satu perseteruan bersejarah yang banyak menyedot perhatian publik dunia.
2. Joseph Stalin dan Leon Trotsky
Trotsky memiliki peran penting dalam perebutan kekuasan Bolshevik. Meski demikian konflik bersejarahnya dengan Joseph Stalin menyingkirkannya dari kekuasaan di Soviet. Di awal 1920-an, Trotsky diyakini akan menjadi penerus Lenin, tetapi ia kalah dalam perebutan kekuasaan dengan Stalin. (Baca juga: Mereka Diktator yang Berlumur Darah ketika Berkuasa)
Setelah kematian Lenin pada 1924, Trotsky beserta pendukungnya menjadi Oposisi Kiri untuk melawan kebijakan Stalin. Menghadapi hal itu, Stalin dan para pendukungnya melakukan serangan balik dengan malakukan propaganda terhadap Trotsky.
1. Muhammad Ali dan Joe Frazier
Kedua petinju legendaris ini lebih sering bertengkar di luar ring daripada di dalam ring. Mereka bertarung di tiga pertandingan di tahun 1970-an, di mana Ali meraih dua kemenangan. (Baca juga: Ngaku Kalah, Mike Tyson: Muhammad Ali yang Terhebat)
Di luar ring, Ali terus berusaha memusuhi Frazier dan menghinanya setiap kesempatan yang didapatnya. Perselisihan Ali dan Fraizer menjadi salah satu perseteruan bersejarah yang banyak menyedot perhatian publik dunia.
2. Joseph Stalin dan Leon Trotsky
Trotsky memiliki peran penting dalam perebutan kekuasan Bolshevik. Meski demikian konflik bersejarahnya dengan Joseph Stalin menyingkirkannya dari kekuasaan di Soviet. Di awal 1920-an, Trotsky diyakini akan menjadi penerus Lenin, tetapi ia kalah dalam perebutan kekuasaan dengan Stalin. (Baca juga: Mereka Diktator yang Berlumur Darah ketika Berkuasa)
Setelah kematian Lenin pada 1924, Trotsky beserta pendukungnya menjadi Oposisi Kiri untuk melawan kebijakan Stalin. Menghadapi hal itu, Stalin dan para pendukungnya melakukan serangan balik dengan malakukan propaganda terhadap Trotsky.
tulis komentar anda