ISIS Klaim Bertanggung Jawab Serangan Kuil Sikh, Balasan Atas Penghinaan Nabi Muhammad

Minggu, 19 Juni 2022 - 13:46 WIB
Laporan media Afghanistan dan India mengatakan delegasi tersebut membahas dengan pejabat Taliban kemungkinan membuka kembali kedutaan India, yang ditutup setelah kelompok Islam itu merebut kekuasaan pada Agustus tahun lalu.

Jumlah pemboman di Afghanistan telah menurun sejak Taliban kembali berkuasa, tetapi beberapa serangan - banyak yang menargetkan komunitas minoritas - telah mengguncang negara itu dalam beberapa bulan terakhir, termasuk beberapa yang diklaim oleh ISIS.

Sementara ISIS adalah kelompok Islam Sunni seperti Taliban, keduanya adalah kelompok yang bersaing sengit dan sangat berbeda dalam alasan ideologis.

Jumlah Sikh yang tinggal di Afghanistan telah menyusut menjadi sekitar 200, dibandingkan dengan sekitar setengah juta pada 1970-an.



Sebagian besar yang tersisa adalah pedagang yang terlibat dalam penjualan obat-obatan herbal dan barang elektronik yang dibawa dari India.

Dalam beberapa bulan terakhir, banyak orang Sikh yang miskin termasuk wanita dan anak-anak berlindung di kompleks yang diserang pada hari Sabtu.

Komunitas itu telah menghadapi serangan berulang selama bertahun-tahun. Sedikitnya 25 orang tewas pada Maret 2020 ketika orang-orang bersenjata menyerbu kuil Sikh lainnya di Kabul dalam serangan yang juga diklaim oleh ISIS.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More