Ukraina Ancam Hancurkan Jembatan Terpanjang Eropa dengan Rudal Canggih Barat
Kamis, 16 Juni 2022 - 07:04 WIB
Sebelumnya pada hari itu, Presiden AS Joe Biden mengumumkan bantuan militer senilai USD1 miliar, termasuk rudal anti-kapal, roket jarak jauh, dan lebih banyak artileri.
Sementara Washington hanya mengirim empat peluncur roket HIMARS—yang belum mencapai Ukraina—sekutu NATO lainnya telah menjanjikan peralatan yang kompatibel.
Kepala kebijakan Pentagon pada hari Selasa mengungkapkan bahwa AS akan menyediakan rudal dengan jangkauan 70 kilometer.
"Ukraina memberi Washington jaminan bahwa mereka tidak akan menggunakan sistem ini terhadap target di wilayah Rusia,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken awal bulan ini.
Namun, AS menolak untuk mengakui Crimea sebagai wilayah Rusia, menyebut semenanjung itu dicaplok secara ilegal oleh Moskow.
Tidak jelas senjata mana yang akan digunakan Marchenko untuk menyerang jembatan itu, yang sebelumnya juga telah diancam akan diserang oleh pasukan pemerintah di Kiev.
Meskipun jembatan itu memang satu-satunya cara untuk mencapai Crimea dari daratan Rusia selama beberapa tahun, saat ini seluruh pantai Laut Hitam dari Kherson hingga Mariupol berada di bawah kendali Rusia dan pasukan sekutu-nya dari republik Donbas.
Sementara Washington hanya mengirim empat peluncur roket HIMARS—yang belum mencapai Ukraina—sekutu NATO lainnya telah menjanjikan peralatan yang kompatibel.
Kepala kebijakan Pentagon pada hari Selasa mengungkapkan bahwa AS akan menyediakan rudal dengan jangkauan 70 kilometer.
"Ukraina memberi Washington jaminan bahwa mereka tidak akan menggunakan sistem ini terhadap target di wilayah Rusia,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken awal bulan ini.
Namun, AS menolak untuk mengakui Crimea sebagai wilayah Rusia, menyebut semenanjung itu dicaplok secara ilegal oleh Moskow.
Tidak jelas senjata mana yang akan digunakan Marchenko untuk menyerang jembatan itu, yang sebelumnya juga telah diancam akan diserang oleh pasukan pemerintah di Kiev.
Meskipun jembatan itu memang satu-satunya cara untuk mencapai Crimea dari daratan Rusia selama beberapa tahun, saat ini seluruh pantai Laut Hitam dari Kherson hingga Mariupol berada di bawah kendali Rusia dan pasukan sekutu-nya dari republik Donbas.
(min)
tulis komentar anda