Paus Fransiskus: Perang Dunia III Telah Dideklarasikan
Rabu, 15 Juni 2022 - 03:22 WIB
Ditanya bagaimana editor Jesuit harus melaporkan konflik Eropa Timur dengan cara yang berkontribusi pada masa depan yang damai, Paus Fransiskus menjawab: “Kita harus melepaskan diri dari pola pikir umum Anak Berkerudung Merah. Anak Berkerudung Merah baik, dan serigala adalah orang jahat. Di sini, tidak ada orang baik dan orang jahat metafisik, secara abstrak. Sesuatu yang global sedang muncul, dengan elemen-elemen yang saling terkait erat satu sama lain.”
Dia juga memperingatkan agar tidak hanya berfokus pada kebrutalan dan keganasan konflik.
“Bahayanya adalah kita hanya melihat ini, yang mengerikan, dan melewatkan seluruh drama yang terjadi di balik perang ini, yang mungkin entah bagaimana diprovokasi atau tidak dicegah," ujarnya.
"Saya juga mencatat minat dalam menguji dan menjual senjata. Sangat menyedihkan, tetapi pada akhirnya, itulah yang dipertaruhkan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Paus Fransiskus memuji kepahlawanan rakyat Ukraina dalam membela negara mereka, tetapi dia menunjuk kepentingan luar yang membahayakan mereka.
“Apa yang ada di depan mata kita adalah situasi perang dunia, kepentingan global, penjualan senjata, dan perampasan geopolitik, yang membunuh orang-orang yang heroik,” ucapnya.
Paus Fransiskus menegaskan kembali keprihatinannya, yang pertama kali diumumkan dalam sebuah wawancara bulan lalu, bahwa NATO mungkin telah menghasut serangan militer Moskow terhadap Kiev. Dia mengingat percakapan dengan seorang kepala negara, yang dia identifikasi hanya sebagai "orang bijak," beberapa bulan sebelum pertempuran dimulai.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa dia sangat prihatin dengan cara NATO bertindak. Saya bertanya mengapa, dan dia berkata, 'Mereka menggonggong di gerbang Rusia, dan mereka tidak mengerti bahwa Rusia adalah kekaisaran dan mereka tidak akan membiarkan kekuatan asing mendekati mereka',” tuturnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda