Awan Jamur Muncul di Dekat Chernobyl, Putin Dikira Jajal Senjata Nuklir

Selasa, 23 Juni 2020 - 21:13 WIB
Awan raksasa berbentuk jamur muncul di langit Kiev di dekat Chernobyl, Ukraina. Fenomena langka ini memicu kepanikan warga setempat. Foto/CEN/MNS.gov.ua
KIEV - Sebuah awan raksasa berbentuk jamur muncul di langit Kiev, di dekat Chernobyl , Ukraina. Pemandangan ini memicu kepanikan publik setempat karena Chernobyl merupakan lokasi bencana nuklir terburuk dunia tahun 1986.

Jarak Kiev dengan bekas lokasi bencana nuklir itu hanya 60 mil. Kendati demikian, para pejabat Ukraina mengatakan kepada penduduk agar tidak panik.

Munculnya awan raksasa berbentuk jamur itu memicu sebagian penduduk setempat berspekulasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah menguji senjata nuklir. Sebagian warga lainnya khawatir bahwa itu adalah objek terbang tak dikenal atau UFO.

"Apakah Putin sedang menguji senjata nuklir baru?," tulis warga Kiev, Maxim Volokh, di media sosial. Warga lainnya, Mariya Pulyak bertanya; "Apakah itu UFO?"



Namun, awan berbentuk jamur itu sejatinya adalah fenomena cuaca yang terjadi secara alami.

Gambar dramatis menunjukkan awan raksasa muncul mengejutkan di langit biru di atas Kiev. Layanan Darurat Negara Ukraina kemudian berbagi foto dengan keterangan yang berbunyi;"Akui saja, siapa yang takut?".

Menurut para pejabat, tidak ada alasan untuk panik karena awan yang tidak biasa adalah fenomena langka yang dikenal sebagai awan landasan sehingga tidak ada alasan untuk khawatir. (Baca: Pemerintah Trump Pertimbangkan Uji Coba Bom Nuklir AS )

"Kami telah memiliki jenis awan sebelum di atas Kiev Oblast, Ternopil Oblast dan Vinnitsa," kata salah satu pejabat Layanan Darurat Negara Ukraina, seperti dikutip dari Daily Mirror, Selasa (23/6/2020).

Awan landasan, juga disebut cumulonimbus incus, adalah awan cumulonimbus yang telah mencapai stabilitas stratosfer dan telah membentuk karakteristik rata, bentuk landasan-atas.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More