Politisi Anti-Islam Ini Dukung Nupur Sharma yang Dianggap Menghina Nabi Muhammad
Rabu, 08 Juni 2022 - 05:25 WIB
AMSTERDAM - Politisi anti-Islam Belanda Geert Wilders mendukung politisi partai berkuasa India , Nupur Sharma, yang pernyataannya dianggap menghina Nabi Muhammad SAW . Menurut Wilders, Sharma tak perlu meminta maaf.
Nupur Sharma merupakan juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India sebelum akhirnya diskors karena pernyataannya telah memicu kemarahan umat Islam lokal dan berbagai negara di dunia.
Dalam sebuah debat yang disiarkan stasiun televisi Indian Times Now pada tanggal 26 Mei, Sharma diduga mengolok-olok Al-Qur'an, yang menurutnya telah mengatakan bahwa "Bumi itu datar".
Dia juga membuat pernyataan tentang Nabi Muhammad SAW yang telah memicu kemarahan besar-besaran di kalangan umat Muslim India.
“Nabi Muhammad menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan kemudian berhubungan seks dengannya pada usia sembilan tahun,” kata Sharma dalam video tersebut. Video itu telah dihapus oleh stasiun televisi yang bersangkutan.
Komentar tersebut dibuat oleh Nupur Sharma dengan latar belakang serangkaian insiden komunal di seluruh negeri. Kepala media BJP Naveen Jindal juga mem-posting tweet tentang Nabi Muhammad, yang kemudian dia hapus.
“Sungguh menggelikan bahwa negara-negara Arab dan Islam marah dengan pernyataan politisi India Nupur Sharma yang mengatakan kebenaran tentang Nabi Muhammad yang memang menikahi Aisha ketika dia berusia enam tahun dan menjalani pernikahan ketika dia berusia sembilan
tahun. Mengapa India meminta maaf?” tulis Wilders di Twitter, seperti dikutip NDTV, Selasa (7/6/2022).
Nupur Sharma merupakan juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India sebelum akhirnya diskors karena pernyataannya telah memicu kemarahan umat Islam lokal dan berbagai negara di dunia.
Dalam sebuah debat yang disiarkan stasiun televisi Indian Times Now pada tanggal 26 Mei, Sharma diduga mengolok-olok Al-Qur'an, yang menurutnya telah mengatakan bahwa "Bumi itu datar".
Dia juga membuat pernyataan tentang Nabi Muhammad SAW yang telah memicu kemarahan besar-besaran di kalangan umat Muslim India.
“Nabi Muhammad menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan kemudian berhubungan seks dengannya pada usia sembilan tahun,” kata Sharma dalam video tersebut. Video itu telah dihapus oleh stasiun televisi yang bersangkutan.
Komentar tersebut dibuat oleh Nupur Sharma dengan latar belakang serangkaian insiden komunal di seluruh negeri. Kepala media BJP Naveen Jindal juga mem-posting tweet tentang Nabi Muhammad, yang kemudian dia hapus.
“Sungguh menggelikan bahwa negara-negara Arab dan Islam marah dengan pernyataan politisi India Nupur Sharma yang mengatakan kebenaran tentang Nabi Muhammad yang memang menikahi Aisha ketika dia berusia enam tahun dan menjalani pernikahan ketika dia berusia sembilan
tahun. Mengapa India meminta maaf?” tulis Wilders di Twitter, seperti dikutip NDTV, Selasa (7/6/2022).
tulis komentar anda