4 Kecelakaan Pesawat yang Disebabkan Hantaman Rudal, Nomor 2 Tewaskan 298 Orang
Jum'at, 03 Juni 2022 - 13:25 WIB
Setelah kejadian ini, pemerintah Iran memberikan kompensasi sebesar $150.000 untuk masing-masing keluarga dari 176 penumpang yang menjadi korban.
2. Malaysia Airlines Flight 17 (MH17)
Beralih ke Asia Tenggara, maskapai tetangga Indonesia ini juga pernah mengalami kecelakaan pesawat karena hantaman rudal. Kejadian ini terjadi pada 17 Juli 2014.
Kala itu, Penerbangan MH17 dari Amsterdam ke Kuala Lumpur ditembak jatuh saat melintasi wilayah Ukraina Timur. Dikutip dari Al Jazeera, semua penumpang pesawat yang berjumlah 298 orang tewas. Diantaranya ada sekitar 193 warga negara Belanda.
Dalam kasus ini, pihak berwenang Kiev dan Pemberontak Separatis Pro-Rusia saling menuduh satu sama lain untuk bertanggung jawab. Setelahnya, pada 2019, otoritas terkait di Belanda menetapkan empat tersangka sebagai pelaku penembakan pesawat tersebut. Tiga diantaranya diketahui sebagai mantan anggota angkatan bersenjata Rusia.
3. Pesawat Airbus A-300
Pada 3 Juli 1988, sebuah kecelakaan pesawat terjadi kepada salah satu armada Iran Air. Awalnya, penerbangan Airbus A300 ini dijadwalkan terbang dari Bandar Abbas, Iran menuju Dubai, Uni Emirat Arab.
Namun, tidak lama setelah lepas landas, pesawat ini ditembak jatuh di perairan wilayah teritorial Iran. Dalam hal ini, Airbus A300 dihantam oleh dua rudal yang diluncurkan dari USS Vincennes, sebuah kapal perang milik AS yang sedang berpatroli di Selat Hormuz.
Dalam kejadian ini, pihak AS mengklaim bahwa kru kapal salah mengira pesawat Iran tersebut sebagai Jet Tempur. Seluruh penumpang termasuk awaknya yang berjumlah 290 orang dalam pesawat tersebut meninggal.
2. Malaysia Airlines Flight 17 (MH17)
Beralih ke Asia Tenggara, maskapai tetangga Indonesia ini juga pernah mengalami kecelakaan pesawat karena hantaman rudal. Kejadian ini terjadi pada 17 Juli 2014.
Kala itu, Penerbangan MH17 dari Amsterdam ke Kuala Lumpur ditembak jatuh saat melintasi wilayah Ukraina Timur. Dikutip dari Al Jazeera, semua penumpang pesawat yang berjumlah 298 orang tewas. Diantaranya ada sekitar 193 warga negara Belanda.
Dalam kasus ini, pihak berwenang Kiev dan Pemberontak Separatis Pro-Rusia saling menuduh satu sama lain untuk bertanggung jawab. Setelahnya, pada 2019, otoritas terkait di Belanda menetapkan empat tersangka sebagai pelaku penembakan pesawat tersebut. Tiga diantaranya diketahui sebagai mantan anggota angkatan bersenjata Rusia.
3. Pesawat Airbus A-300
Pada 3 Juli 1988, sebuah kecelakaan pesawat terjadi kepada salah satu armada Iran Air. Awalnya, penerbangan Airbus A300 ini dijadwalkan terbang dari Bandar Abbas, Iran menuju Dubai, Uni Emirat Arab.
Namun, tidak lama setelah lepas landas, pesawat ini ditembak jatuh di perairan wilayah teritorial Iran. Dalam hal ini, Airbus A300 dihantam oleh dua rudal yang diluncurkan dari USS Vincennes, sebuah kapal perang milik AS yang sedang berpatroli di Selat Hormuz.
Dalam kejadian ini, pihak AS mengklaim bahwa kru kapal salah mengira pesawat Iran tersebut sebagai Jet Tempur. Seluruh penumpang termasuk awaknya yang berjumlah 290 orang dalam pesawat tersebut meninggal.
tulis komentar anda