Pesawat Cathay Pacific Nyaris Terkena Rudal Kapal Selam China, Picu Kepanikan

Selasa, 31 Mei 2022 - 11:42 WIB
loading...
Pesawat Cathay Pacific...
Penerbangan Cathay Pacific yang berbasis di Hong Kong. Sebuah pesawat Boeing 777 Cathay Pacific dilaporkan nyaris terkena rudal kapal selam China saat terbang di atas Laut China Selatan. Foto/REUTERS/Ilustrasi
A A A
BEIJING - Sebuah pesawat Boeing 777 Cathay Pacific nyaris terkena rudal yang ditembakkan kapal selam China ketika terbang di atas Laut China Selatan . Beruntung, petugas kontrol lalu lintas udara yang panik memerintahkan pilot untuk berbelok 90 derajat ke kiri.

Kejadian itu direkam dalam video yang telah beredar di media sosial Senin kemarin. Video itu diduga diambil dari dalam kokpit pesawat Cathay Pacific.

Belum diketahui berapa penumpang dan awak yang berada di atas penerbangan unggulan Hong Kong tersebut pada saat kejadian.

Menurut pilot Allegiant Air, John Carter, sebuah pesawat Boeing 777 Cathay Pacific terbang di atas Laut Cina Selatan ketika awak pesawat menerima telepon dari kontrol lalu lintas udara yang memberi tahu mereka: "Segera belok kiri 90 derajat!"



Pemberitahuan itu untuk menghindari rudal, yang diyakini sebagai JL-3 yang diluncurkan dari kapal selam bertenaga nuklir Type 094 milik Angkatan Laut China.

Para ahli percaya video rekaman itu asli, termasuk jenis kapal selamnya. Analis pertahanan H. I. Sutton, seperti dikutip Mail Online, Senin (30/5/2022), mengatakan rekaman itu tampak kredibel.

Video tersebut menunjukkan apa yang tampak seperti rudal yang terbang di atas awan beberapa saat setelah beriak di lautan dan menghilang ke langit.

Tidak ada Pemberitahuan untuk Penerbang (NOTAM) yang dikirim untuk memperingatkan pesawat bahwa peluncuran rudal dijadwalkan, menunjukkan bahwa tes misil kapal selam China itu mungkin dimaksudkan untuk dilakukan secara rahasia.

Video tersebut pertama kali muncul pada 24 Mei, tetapi tanggal dan lokasi sebenarnya dari pengambilan gambar video tersebut masih belum diketahui.

Pada 26 Mei, China mengumumkan akan melakukan latihan militer di Laut China Selatan.

"Latihan militer akan diadakan dan dilarang masuk," kata Administrasi Keselamatan Maritim setempat dalam sebuah pernyataan, memperingatkan bahwa area seluas sekitar 100 kilometer persegi akan ditutup untuk lalu lintas laut selama lima jam.

Pihak maskapai Cathay Pacific belum berkomentar atas beredarnya video tersebut. Militer China juga masih bungkam.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1700 seconds (0.1#10.140)