Ukraina Tuding Rusia Gunakan Bom Termobarik Mematikan
Minggu, 29 Mei 2022 - 13:54 WIB
Dia mengatakan senjata termobarik efektif pada "tujuan khusus "mereka" terutama menghancurkan posisi pertahanan".
“Mereka tidak ilegal meskipun efeknya bisa sangat mengerikan, karena efeknya menciptakan ruang hampa dan menyedot udara keluar dari paru-paru para pemain bertahan,” iamenambahkan.
Sementara itu, dikutip dari New York Post, pasukan Rusia pada Jumat malam merebut kota Liman, pusat kereta api sekitar 35 mil sebelah barat Severodonetsk, tempat persembunyian terakhir Ukraina di Oblast Luhansk.
Pasukan Rusia juga terus bekerja untuk mengepung Severodonetsk, sementara menembaki kota itu pada hari Jumat.
“Ada pertempuran di pinggiran kota. Penembakan artileri besar-besaran tidak berhenti, siang dan malam,” kata Wali Kota Oleksandr Striuk.
“Kota ini dihancurkan secara sistematis — 90% bangunan di kota ini rusak,” imbuhnya.
Striuk mengatakan penyabot Rusia telah mencoba untuk merebut hotel Mir di kuartal timur laut kota, dan pertempuran di sana sedang berlangsung.
Wali Kota memperkirakan sekitar 1.500 warga sipil telah tewas di Severodonetsk sejak dimulainya perang, dan banyak lagi yang melarikan diri. Striuk mengatakan kota itu turun menjadi sekitar 13.000 orang dari populasi masa damai 100.000.
“Mereka tidak ilegal meskipun efeknya bisa sangat mengerikan, karena efeknya menciptakan ruang hampa dan menyedot udara keluar dari paru-paru para pemain bertahan,” iamenambahkan.
Sementara itu, dikutip dari New York Post, pasukan Rusia pada Jumat malam merebut kota Liman, pusat kereta api sekitar 35 mil sebelah barat Severodonetsk, tempat persembunyian terakhir Ukraina di Oblast Luhansk.
Pasukan Rusia juga terus bekerja untuk mengepung Severodonetsk, sementara menembaki kota itu pada hari Jumat.
“Ada pertempuran di pinggiran kota. Penembakan artileri besar-besaran tidak berhenti, siang dan malam,” kata Wali Kota Oleksandr Striuk.
“Kota ini dihancurkan secara sistematis — 90% bangunan di kota ini rusak,” imbuhnya.
Striuk mengatakan penyabot Rusia telah mencoba untuk merebut hotel Mir di kuartal timur laut kota, dan pertempuran di sana sedang berlangsung.
Wali Kota memperkirakan sekitar 1.500 warga sipil telah tewas di Severodonetsk sejak dimulainya perang, dan banyak lagi yang melarikan diri. Striuk mengatakan kota itu turun menjadi sekitar 13.000 orang dari populasi masa damai 100.000.
tulis komentar anda