Israel 'Bersih-bersih' Jelang Pawai Bendera, Hampir 100 Warga Palestina Ditangkap
Jum'at, 27 Mei 2022 - 20:08 WIB
Kepresidenan Palestina juga mengeluarkan pernyataan.
"Pemerintah Israel memikul tanggung jawab penuh atas eskalasi ini yang akan meledakkan situasi. Rakyat kami dan kepemimpinannya mampu melindungi Yerusalem dan tempat-tempat sucinya," bunyi pernyataan itu.
Pawai Bendera tahun ini datang setelah berminggu-minggu eskalasi di Yerusalem dan Tepi Barat.
Pada bulan April, selama bulan suci Ramadhan, polisi dan pemukim Israel berulang kali menyerbu kompleks Masjid al-Aqsa dengan puluhan jemaah Palestina terluka.
Sebelumnya pada bulan Mei, komite keamanan Knesset Israel mengumumkan bahwa polisi Israel telah menangkap sekitar 781 warga Palestina selama serangan ke Masjid al-Aqsa pada bulan April. Seorang warga Palestina berusia 23 tahun, yang terluka oleh polisi Israel di tempat perlindungan itu, meninggal karena luka-lukanya tiga minggu kemudian.
Pada 11 Mei, pasukan Israel menembak mati jurnalis Palestina Shireen Abu Akleeh di Jenin.
"Pemerintah Israel memikul tanggung jawab penuh atas eskalasi ini yang akan meledakkan situasi. Rakyat kami dan kepemimpinannya mampu melindungi Yerusalem dan tempat-tempat sucinya," bunyi pernyataan itu.
Pawai Bendera tahun ini datang setelah berminggu-minggu eskalasi di Yerusalem dan Tepi Barat.
Pada bulan April, selama bulan suci Ramadhan, polisi dan pemukim Israel berulang kali menyerbu kompleks Masjid al-Aqsa dengan puluhan jemaah Palestina terluka.
Sebelumnya pada bulan Mei, komite keamanan Knesset Israel mengumumkan bahwa polisi Israel telah menangkap sekitar 781 warga Palestina selama serangan ke Masjid al-Aqsa pada bulan April. Seorang warga Palestina berusia 23 tahun, yang terluka oleh polisi Israel di tempat perlindungan itu, meninggal karena luka-lukanya tiga minggu kemudian.
Pada 11 Mei, pasukan Israel menembak mati jurnalis Palestina Shireen Abu Akleeh di Jenin.
(ian)
tulis komentar anda