Rusia Tembakkan Rudal Balistik Iskander ke Langit Ukraina
Jum'at, 27 Mei 2022 - 08:06 WIB
Senjataitu bernama resmi 9K720 Iskander, sebuah sistem rudal balistik jarak pendek mobile yang diproduksi dan digunakan oleh militer Rusia. Senjata ini mulai beroperasi pada tahun 2006 dan dioperasikan oleh Rusia, Armenia, Aljazair, dan Belarusia.
Kementerian Pertahanan Rusia tidak merinci lokasi target Ukraina yang dihantam misil tersebut.
Dalam briefing-nya hari Kamis, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan: "Angkatan Bersenjata Federasi Rusia melanjutkan operasi militer khusus di Ukraina."
“Rudal berbasis udara presisi tinggi telah menghantam 48 area konsentrasi personel dan peralatan militer AFU [Angkatan Bersenjata Ukraina], 2 baterai artileri, dan 2 depot amunisi di dekat Nikolaevka dan Berestovoe di Republik Rakyat Donetsk pada siang hari," imbuh kementerian tersebut.
“Satu pusat pengintaian elektronik Ukraina di dekat Dneprovskoe, Wilayah Mykolaiv, telah dihancurkan, termasuk 11 prajurit dari unit tempur, serta 15 spesialis teknik asing yang tiba dengan penjaga keamanan."
“Selain itu, 1 peluncur sistem rudal anti-pesawat Osa-AKM telah dihancurkan di dekat Nikolaevka di Republik Rakyat Donetsk, dan 1 radar sistem rudal anti-pesawat S-300 Ukraina di dekat Chuhuev di wilayah Kharkiv," lanjut Kementerian Pertahanan Rusia.
“Operasional-taktis dan penerbangan militer telah menghantam 49 area konsentrasi personel dan peralatan militer AFU, 2 kru mortir, serta 1 depot senjata dan amunisi rudal dan artileri."
"Serangan-serangan itu telah mengakibatkan musnahnya lebih dari 350 nasionalis dan hingga 96 kendaraan lapis baja dan kendaraan bermotor," papar kementerian tersebut.
“Alat pertahanan udara Rusia telah menembak jatuh satu helikopter Mi-24 Ukraina di atas Husarovka, wilayah Kharkiv; satu pesawat angkut militer Angkatan Udara Ukraina yang mengirimkan amunisi dan senjata juga telah ditembak jatuh di udara dekat Kremidovka, wilayah Odesa."
Kementerian Pertahanan Rusia tidak merinci lokasi target Ukraina yang dihantam misil tersebut.
Dalam briefing-nya hari Kamis, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan: "Angkatan Bersenjata Federasi Rusia melanjutkan operasi militer khusus di Ukraina."
“Rudal berbasis udara presisi tinggi telah menghantam 48 area konsentrasi personel dan peralatan militer AFU [Angkatan Bersenjata Ukraina], 2 baterai artileri, dan 2 depot amunisi di dekat Nikolaevka dan Berestovoe di Republik Rakyat Donetsk pada siang hari," imbuh kementerian tersebut.
“Satu pusat pengintaian elektronik Ukraina di dekat Dneprovskoe, Wilayah Mykolaiv, telah dihancurkan, termasuk 11 prajurit dari unit tempur, serta 15 spesialis teknik asing yang tiba dengan penjaga keamanan."
“Selain itu, 1 peluncur sistem rudal anti-pesawat Osa-AKM telah dihancurkan di dekat Nikolaevka di Republik Rakyat Donetsk, dan 1 radar sistem rudal anti-pesawat S-300 Ukraina di dekat Chuhuev di wilayah Kharkiv," lanjut Kementerian Pertahanan Rusia.
“Operasional-taktis dan penerbangan militer telah menghantam 49 area konsentrasi personel dan peralatan militer AFU, 2 kru mortir, serta 1 depot senjata dan amunisi rudal dan artileri."
"Serangan-serangan itu telah mengakibatkan musnahnya lebih dari 350 nasionalis dan hingga 96 kendaraan lapis baja dan kendaraan bermotor," papar kementerian tersebut.
“Alat pertahanan udara Rusia telah menembak jatuh satu helikopter Mi-24 Ukraina di atas Husarovka, wilayah Kharkiv; satu pesawat angkut militer Angkatan Udara Ukraina yang mengirimkan amunisi dan senjata juga telah ditembak jatuh di udara dekat Kremidovka, wilayah Odesa."
tulis komentar anda