Ukraina: Invasi Rusia Tinggalkan Jejak Kejahatan Kemanusiaan

Kamis, 26 Mei 2022 - 10:50 WIB
Seperti diketahui, Jaksa ICC langusng mengumumkan penyelidikan atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan sejak 28 Februari.

Tim ICC sudah melakukan investigasi sejak April 2022 ke wilayah pinggiran kota Kyiv, Bucha, di mana ditemukan sedikitnya 20 mayat tergeletak di jalan, yang dibantah Rusia sebagai propaganda Ukraina namun bukti-bukti kuat menunjukkan tindakan keji tersebut dilakukan tentara Rusia.

Menurut Kedutaan Ukraina, kejahatan perang secara sistematis menyasar warga sipil oleh tentara Rusia semakin jelas ketika kasus kejahatan perang pertama yang diajukan ke pengadilan pada Rabu (18/5/2022). Itu mendapati pengakuan seorang tentara Rusia berusia 21 tahun.

Sersan Vadim Shishimarin mengaku membunuh seorang warga sipil berusia 62 tahun yang tidak bersenjata dengan menembak bagian kepala dari sebuah mobil. Untuk tindakannya, dia terancam hukuman seumur hidup.

Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova mengatakan, badan yang dipimpinnya sedang mempersiapkan penuntutan kejahatan perang terhadap 41 tentara Rusia atas berbagai pelanggaran termasuk pengeboman sarana sipil, pembunuhan warga sipil, pemerkosaan, dan penjarahan.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More