AS: Operasi Militer Turki ke Suriah Mengancam Stabilitas Regional
Kamis, 26 Mei 2022 - 04:30 WIB
"Kami mengutuk eskalasi apa pun. Kami mendukung pemeliharaan garis gencatan senjata saat ini," kata juru bicara itu. Terlepas dari seruan itu, AS sendiri gagal mencapai janji yang diberikannya bahwa YPG dan SDF akan mundur 30 km dari perbatasan Turki untuk memberi ruang bagi zona aman.
Menurut kantor berita, Reuters, rekan kebijakan senior di Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri, Aslı Aydıntaşbaş, mengatakan bahwa ancaman untuk meluncurkan kembali serangan militer – setelah tiga serangan sebelumnya – di timur laut Suriah adalah bagian dari strategi Erdogan untuk menguji kemampuannya.
"Gaya Erdogan dalam menghadapi tantangan internasional meningkatkan taruhan - dan itu hampir selalu berhasil menyebabkan sekutu NATO berkedip," katanya. "Itu berhasil di Mediterania timur dan di Suriah di masa lalu - mengapa tidak mencoba lagi," lanjutnya.
Menurut kantor berita, Reuters, rekan kebijakan senior di Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri, Aslı Aydıntaşbaş, mengatakan bahwa ancaman untuk meluncurkan kembali serangan militer – setelah tiga serangan sebelumnya – di timur laut Suriah adalah bagian dari strategi Erdogan untuk menguji kemampuannya.
"Gaya Erdogan dalam menghadapi tantangan internasional meningkatkan taruhan - dan itu hampir selalu berhasil menyebabkan sekutu NATO berkedip," katanya. "Itu berhasil di Mediterania timur dan di Suriah di masa lalu - mengapa tidak mencoba lagi," lanjutnya.
(esn)
tulis komentar anda