Pesawat Pengebom China dan Rusia Dekati Jepang saat Aliansi Quad Bertemu di Tokyo

Para pemimpin Quad pada hari Selasa memperingatkan terhadap upaya untuk mengubah status quo dengan paksa, meskipun mereka menghindari referensi langsung ke Rusia atau China dalam sebuah pernyataan bersama.

Namun, pernyataan mereka merujuk pada perang di Ukraina, dan mencantumkan berbagai kegiatan yang secara teratur dituduhkan oleh Beijing di kawasan regional.

"Jepang telah mengomunikasikan melalui jalur diplomatik keprihatinan serius kami dari perspektif keamanan negara kami dan kawasan," ujar Kishi.

“Ketika komunitas internasional menanggapi agresi Rusia terhadap Ukraina, fakta bahwa China mengambil tindakan seperti itu bekerja sama dengan Rusia, yang merupakan agresor, menjadi perhatian. Ini tidak dapat diabaikan.”

Jepang, yang memiliki hubungan bergejolak dan sengketa perbatasan dengan tetangganya China, Rusia dan Korea Selatan, secara rutin mengirim jet tempur untuk mempertahankan perbatasan udaranya.

Negara itu mengerahkan jet militer sebanyak 1.004 kali dalam satu tahun terakhir hingga Maret, rekor tertinggi kedua, menurut kementerian pertahanan setempat.

Sebagian besar untuk melawan pesawat China yang mendekat, meskipun banyak dari sisanya melibatkan pesawat Rusia.