Pesawat Pengebom China dan Rusia Dekati Jepang saat Aliansi Quad Bertemu di Tokyo

Selasa, 24 Mei 2022 - 23:17 WIB
Pesawat pengebom H-6K China bersama sebuah jet tempur terbang di dekat wilayah udara Jepang, Selasa (24/5/2022). Foto/Calcuttanews.tv
TOKYO - Pesawat-pesawat pengebom China dan Rusia melakukan penerbangan bersama di dekat Jepang pada Selasa (24/5/2022) ketika para pemimpin aliansi Quad bertemu di Tokyo. Aliansi Quad terdiri dari Amerika Serikat (AS), India, Australia dan Jepang.

Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengonfirmasi manuver pesawat-pesawat militer kedua negara tersebut.

Kishi mengatakan pemerintah telah menyatakan keprihatinan besar kepada Rusia dan China atas penerbangan itu, yang terjadi ketika para pemimpin dari AS, India, Australia dan Jepang mengadakan pembicaraan tentang keamanan regional.

Kementerian Pertahanan setempat mengatakan kepada AFP bahwa pesawat-pesawat itu tidak melanggar wilayah udara teritorial Jepang. Itu merupakan yang keempat kalinya sejak November militer Moskow dan Beijing melakukan penerbangan gabungan jarak jauh di dekat Jepang.





Dalam sebuah video terlihat pesawat-pesawat pengebom H-6K China dan Tu-95MS Rusia melakukan patroli strategis gabungan di atas Laut Jepang, Laut China Timur, dan Pasifik Barat. Selain pesawat pengebom, Rusia juga mengirim jet tempur.

"Dua pengebom China bergabung dengan dua pengebom Rusia di Laut Jepang dan melakukan penerbangan bersama ke Laut China Timur," kata Kishi kepada wartawan.

"Setelah itu, total empat pesawat, dua yang diduga pengebom China (baru)—yang menggantikan dua pesawat pengebom China—dan dua pesawat pengebom Rusia, melakukan penerbangan bersama dari Laut China Timur ke Samudra Pasifik."

Dia mengatakan sebuah pesawat pengumpul intelijen Rusia juga terbang dari Hokkaido utara ke Semenanjung Noto di Jepang tengah pada Selasa, menyebut langkah itu provokatif mengingat sedang ada pertemuan puncak (KTT) di Tokyo.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More