Pasangan Ini Tampung Pengungsi Ukraina, 10 Hari Kemudian Sang Suami Kabur Bersamanya
Minggu, 22 Mei 2022 - 14:14 WIB
LONDON - Seorang pria asal Inggris meninggalkan perempuan yang telah menjadi istrinya selama 10 tahun setelah jatuh cinta kepada pengungsi Ukraina yang mereka tampung.
Tony Garnett (29) mengajukan aplikasi untuk menjadi bagian dari skema pengungsi Pemerintah Inggris. Namun ia tidak sabar dengan karena waktu yang dibutuhkan terlalu lama. Ia kemudian bergabung dengan grup Facebook tempat warga Ukraina mencari sponsor.
Di sinilah ia berkenalan dengan Sofiia Karkadym yang berusia 22 tahun. Karkadym melarikan diri dari rumahnya di Lviv setelah Rusia menyerbu wilayah itu.
Setelah memikirkan logistik, Sofiia tiba di Inggris pada 4 Mei dan tinggal bersama Tony, istrinya Lorna, dan putri mereka yang berusia tigaserta enam tahun di Bradford, West Yorkshire.
Dalam wawancara dengan The Sun, Tony memberi tahu bagaimana pasangan itubisa saling mengerti dan langsung menjadi sangat akrab. Inikarena Tony dapat berbicara bahasa Slovakia yang mirip dengan bahasa Ukraina.
Mereka berdua mulai mengobrol dalam bahasa yang tidak dipahami Lorna, begadang untuk menonton TV setelah dia pergi tidur dan pergi ke gym satu sama lain secara teratur.
Mereka berdua mengatakan saat itu mereka merasa baik-baik saja, tidak lebih dari itu dan tidak mereka bersalah.Mereka pada akhirnya menemukan alasan untuk "menyentuh dan menyikat satu sama lain." Sontak situasi ini pun memicu ketegangan dalam biduk rumah tangga Tony.
Tony mengatakan dia akan pulang ke rumah untuk makan yang dimasak oleh Sofiia yang mengatakan kepadanya betapa beruntungnya Lorna memilikinya. Lorna marah dengan keadaan tersebut dan akhirnya meminta Sofiia untuk meninggalkan rumah keluarganya.
Tetapi dia terkejut ketika Tony mengatakan kepadanya: "Jika dia pergi, saya akan pergi".
Dalam 10 hari setelah Sofiia tiba, pasangan baru itu telah meninggalkan rumah dan tinggal bersama orang tua Tony. Mereka sudah mulai mencari properti bersama dan telah memulai proses visa permanen untuk Sofiia.
"Saya sangat menyesal atas apa yang dialami Lorna, ini bukan salahnya dan ini bukan tentang kesalahan apa pun yang dia lakukan," kata Tony seperti dikutip dari Metro.co.uk, Minggu (22/5/2022).
Sofiia berkata: "Begitu saya melihatnya, saya menyukainya. Sudah sangat cepat tapi ini adalah kisah cinta kami. Saya tahu orang akan berpikir buruk tentang saya, tetapi itu terjadi. Saya bisa melihat betapa tidak senangnya Tony."
Salah satu teman Lorna mengatakan ibu tunggal itu sekarang merasa hancur.
Tony Garnett (29) mengajukan aplikasi untuk menjadi bagian dari skema pengungsi Pemerintah Inggris. Namun ia tidak sabar dengan karena waktu yang dibutuhkan terlalu lama. Ia kemudian bergabung dengan grup Facebook tempat warga Ukraina mencari sponsor.
Di sinilah ia berkenalan dengan Sofiia Karkadym yang berusia 22 tahun. Karkadym melarikan diri dari rumahnya di Lviv setelah Rusia menyerbu wilayah itu.
Setelah memikirkan logistik, Sofiia tiba di Inggris pada 4 Mei dan tinggal bersama Tony, istrinya Lorna, dan putri mereka yang berusia tigaserta enam tahun di Bradford, West Yorkshire.
Dalam wawancara dengan The Sun, Tony memberi tahu bagaimana pasangan itubisa saling mengerti dan langsung menjadi sangat akrab. Inikarena Tony dapat berbicara bahasa Slovakia yang mirip dengan bahasa Ukraina.
Mereka berdua mulai mengobrol dalam bahasa yang tidak dipahami Lorna, begadang untuk menonton TV setelah dia pergi tidur dan pergi ke gym satu sama lain secara teratur.
Mereka berdua mengatakan saat itu mereka merasa baik-baik saja, tidak lebih dari itu dan tidak mereka bersalah.Mereka pada akhirnya menemukan alasan untuk "menyentuh dan menyikat satu sama lain." Sontak situasi ini pun memicu ketegangan dalam biduk rumah tangga Tony.
Tony mengatakan dia akan pulang ke rumah untuk makan yang dimasak oleh Sofiia yang mengatakan kepadanya betapa beruntungnya Lorna memilikinya. Lorna marah dengan keadaan tersebut dan akhirnya meminta Sofiia untuk meninggalkan rumah keluarganya.
Tetapi dia terkejut ketika Tony mengatakan kepadanya: "Jika dia pergi, saya akan pergi".
Dalam 10 hari setelah Sofiia tiba, pasangan baru itu telah meninggalkan rumah dan tinggal bersama orang tua Tony. Mereka sudah mulai mencari properti bersama dan telah memulai proses visa permanen untuk Sofiia.
"Saya sangat menyesal atas apa yang dialami Lorna, ini bukan salahnya dan ini bukan tentang kesalahan apa pun yang dia lakukan," kata Tony seperti dikutip dari Metro.co.uk, Minggu (22/5/2022).
Sofiia berkata: "Begitu saya melihatnya, saya menyukainya. Sudah sangat cepat tapi ini adalah kisah cinta kami. Saya tahu orang akan berpikir buruk tentang saya, tetapi itu terjadi. Saya bisa melihat betapa tidak senangnya Tony."
Salah satu teman Lorna mengatakan ibu tunggal itu sekarang merasa hancur.
(ian)
tulis komentar anda