Selidiki Dugaan Kejahatan Perang di Ukraina, ICC Kirim Tim Investigasi Terbesar dalam Sejarah

Rabu, 18 Mei 2022 - 04:31 WIB
Khan mengunjungi Ukraina pada bulan April, melakukan perjalanan ke pinggiran kota Kiev, Bucha, di mana wartawan AFP melihat sedikitnya 20 mayat tergeletak di jalan-jalan pada 2 April lalu.

Khan pada saat itu mengatakan bahwa "Ukraina adalah TKP".



Ukraina telah menyalahkan ratusan pembunuhan sipil pada pasukan Rusia tetapi Rusia telah membantah bertanggung jawab atas kematian dan menggambarkan peristiwa di Bucha adalah palsu.

"Tim penyelidik ICC yang tiba di Ukraina sekarang akan mengejar petunjuk dan mengumpulkan kesaksian saksi yang relevan dengan serangan militer," kata Khan dalam pernyataannya.

"Mereka juga akan bekerja dengan pihak berwenang Ukraina untuk memperkuat rantai penahanan sehubungan dengan bukti kuat," sambungnya.

"Sekarang lebih dari sebelumnya kita perlu menunjukkan hukum dalam tindakan," tambah Khan.

"Sangat penting bagi kami untuk menunjukkan kepada para penyintas dan keluarga korban bahwa hukum internasional relevan dengan pengalaman mereka untuk memberi mereka beberapa penghiburan melalui proses keadilan," katanya.



Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan dia telah membahas masalah ini dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba yang sedang berkunjung.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More