Jenderal Ukraina Klaim Kudeta Terhadap Putin Sedang Terjadi
Minggu, 15 Mei 2022 - 10:49 WIB
Namun, spekulasi berkembang tentang kesehatan Putin, dengan sejumlah laporan beberapa minggu terakhir menunjukkan bahwa dia menderita sakit yang parah, berpotensi melemahkan cengkeramannya pada kekuasaan.
Dalam wawancara Sky News, Budanov memperkuat rumor ini, yang terbaru termasuk seorang oligarki yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada sebuah majalah bahwa Putin menderita sakit kanker darah.
"Kami dapat memastikan bahwa Putin dalam kondisi psikologis dan fisik yang sangat buruk dan dia sangat sakit," kata Budanov.
"Dia sangat sakit. Dia memiliki berbagai penyakit pada saat yang sama, salah satunya adalah kanker," imbuhnya.
Kremlin, yang telah dihubungi Newsweek untuk dimintai komentar, telah berulang kali mengatakan bahwa Putin dalam keadaan sehat.
Namun, penampilan publik pemimpin Rusia itu di mana dia terlihat goyah, serta ketidakhadirannya dari pertandingan hoki minggu ini yang biasanya dia ikuti, telah menambah misteri tentang kondisinya.
Budanov juga mengatakan dalam wawancara itu bahwa dia mengharapkan perang di Ukraina berakhir pada akhir tahun dengan kemenangan bagi pasukan Kiev. Dia memperkirakan bahwa "titik puncak" dalam konflik ini akan terjadi pada bulan Agustus mendatang.
"Kami akan memperbarui kekuatan Ukraina di semua wilayah kami yang telah hilang termasuk Donbas dan Crimea," katanya dalam penilaian yang diharapkan optimis.
Dalam wawancara Sky News, Budanov memperkuat rumor ini, yang terbaru termasuk seorang oligarki yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada sebuah majalah bahwa Putin menderita sakit kanker darah.
"Kami dapat memastikan bahwa Putin dalam kondisi psikologis dan fisik yang sangat buruk dan dia sangat sakit," kata Budanov.
"Dia sangat sakit. Dia memiliki berbagai penyakit pada saat yang sama, salah satunya adalah kanker," imbuhnya.
Kremlin, yang telah dihubungi Newsweek untuk dimintai komentar, telah berulang kali mengatakan bahwa Putin dalam keadaan sehat.
Namun, penampilan publik pemimpin Rusia itu di mana dia terlihat goyah, serta ketidakhadirannya dari pertandingan hoki minggu ini yang biasanya dia ikuti, telah menambah misteri tentang kondisinya.
Budanov juga mengatakan dalam wawancara itu bahwa dia mengharapkan perang di Ukraina berakhir pada akhir tahun dengan kemenangan bagi pasukan Kiev. Dia memperkirakan bahwa "titik puncak" dalam konflik ini akan terjadi pada bulan Agustus mendatang.
"Kami akan memperbarui kekuatan Ukraina di semua wilayah kami yang telah hilang termasuk Donbas dan Crimea," katanya dalam penilaian yang diharapkan optimis.
tulis komentar anda